Turahmi, Vadila (2024) PEMBUKTIAN BERDASARKAN LAPORAN AUDIT FORENSIK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA KORUPSI. S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text
SKRIPSI_VADILA TURAHMI_B10020003.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (932kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (137kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan pembuktian dalam tindak pidana korupsi 2) Untuk mengetahui dan menganalisis laporan audit forensik dalam mengungkap tindak pidana korupsi (studi putusan pengadilan :( No. 683 K/Pid.Sus/2017) dan putusan (No. 236 K/Pid.Sus/2014)). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimanakah pengaturan pembuktian dalam tindak pidana korupsi. 2)Apakah laporan audit forensik dapat mengungkap tindak pidana korupsi (studi putusan pengadilan :( No. 683 K/Pid.Sus/2017) dan putusan (No. 236 K/Pid.Sus/2014)). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran audit forensik dalam pembuktian tindak pidana korupsi, dengan studi kasus pada putusan No. . 236 K/Pid.Sus/2014 yang melibatkan Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan putusan No. 683 K/Pid.Sus/2017 yang melibatkan Hein Mopantaw Alias Ko Hein. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yang memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber relevan, termasuk dokumen hukum, laporan audit forensik, jurnal ilmiah, buku, serta publikasi lainnya. Data yang dikumpulkan diklasifikasikan, dikontekstualisasikan, dan dibandingkan dengan standar dan praktik audit forensik yang diakui secara internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan audit forensik yang disusun oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berperan signifikan dalam pembuktian kasus korupsi ini. Temuan audit mengungkapkan kerugian keuangan negara yang diakibatkan oleh tindakan korupsi yang dilakukan oleh terdakwa. Analisis data mengungkapkan bahwa audit forensik tidak hanya membantu dalam menghitung kerugian negara, tetapi juga menyediakan bukti kuat yang mendukung dakwaan terhadap terdakwa. Hasil ini menunjukkan keefektifan audit forensik sebagai alat pembuktian dalam proses hukum tindak pidana korupsi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang penggunaan audit forensik dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, serta memberikan rekomendasi bagi peningkatan praktik audit forensik dalam penanganan kasus korupsi. Kata Kunci: Audit, Forensik, Korupsi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Turahmi |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 04:06 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 04:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67919 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |