Nabila, Rizka (2024) Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Petani Nanas Desa Tangkit Baru Menggunakan Metode Job Safety Analysis. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian penduduk bekerja sebagai petani. Nanas termasuk salah satu komoditas buah yang memberikan kontribusi besar terhadap produksi hortikultura. Petani nanas merupakan pekerja sektor informal yang berisiko memperoleh potensial hazard dari pekerjaannya. Petani bekerja masih belum menerapkan pentingnya memakai APD di tempat kerja dan kurangnya pemahaman tentang masalah keselamatan yang menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan kerja. Apabila tidak dilakukan pengendalian risiko kecelakaan kerja maka akan sangat berbahaya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi, maka metode JSA dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko serta saran untuk meningkatkan penggunaan APD pada Petani Nanas Desa Tangkit Baru.Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada Petani Nanas Desa tangkit Baru pada bulan Januari-Mei 2024. Informan penelitian sebanyak 9 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Selanjutnya, data diolah menggunakan software Nvivo yang diuji menggunakan triangulasi sumber untuk membuktikan keabsahan data yang didapatkan. Hasil : Penelitian ini menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada Petani Nanas adapun temuan dari penelitian ini diantaranya: (1) Identifikasi bahaya pada proses penyemprotan pestisida dengan 5 aktivitas terdapat 5 bahaya dan pada proses panen dengan 4 aktivitas terdapat 6 bahaya, (2) Pengendalian risiko dilakukan dengan pengedalian administratif berupa pemeriksaan keamanan alat dan untuk penggunaan APD berupa penggunaan alat pelindung seperti sarung tangan kain, masker kain, dan sepatu safety. Kesimpulan : Identifikasi bahaya pada penyemprotan pestisida dan panen memiliki 5 aktivitas dengan 5 bahaya dan 4 aktivitas dengan 6 bahaya. Upaya pengendalian bahaya yang direkomendasikan yaitu alat pelindung diri (APD). Kata Kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Job Safety Analysis (JSA), Petani Nanas Background : Indonesia is an agricultural country because some of the population works as farmers. Pineapple is one of the fruit commodities that makes a major contribution to horticulture production. The pineapple farmer is an informal sector worker who is at risk of obtaining potential hazards from his job. Working farmers still have not implemented the importance of using APD in the workplace and the lack of understanding of the safety issues that lead to increased risk of work accidents. If you don't control the risk of an accident, it's very dangerous. Based on this, the research is aimed at addressing the problems faced, then the JSA method can be used to identify hazards and risks as well as suggestions for increasing the use of APD in Tangkit Village Nanas Farmers.Method : This research uses qualitative methods. This study was conducted on the Nanas Farmers of the New Infectious Village in January-May 2024. A total of nine research informants were identified with purposive sampling techniques. Data collection was done with in-depth interviews and observations. The data was then processed using Nvivo software that was tested using source triangulation to prove the validity of the data obtained. Results : This study analysed the risk to safety and health at work in Nanas Farmers and the findings of this study include: (1) Identification of hazards in the process of spraying pesticides with 5 activities there are 5 hazards and in the harvest process with 4 activities there is 6 hazards, (2) Risk control is carried out with administrative distribution such as tool safety inspection and for the use of APD such as use of protective equipment such as cloth gloves, fabric masks, and safety shoes. Conclusion : Identification of hazards in spraying pesticides and harvesting has 5 activities with 5 hazards and 4 activities with 6 hazards. Recommended hazard control measures are self-protection devices (APD). Keywords: Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control, Job Safety Analysis (JSA), Pineapple Farmers
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control, Job Safety Analysis (JSA), Pineapple Farmers |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | NABILA |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 03:12 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 03:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |