ANALISIS KARAKTERISTIK MINYAK BIJI PINANG HASIL EKSTRAKSI PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN BAHAN BAKU BIJI PINANG

Yunita, Nelvia (2024) ANALISIS KARAKTERISTIK MINYAK BIJI PINANG HASIL EKSTRAKSI PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN BAHAN BAKU BIJI PINANG. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (969kB)
	Text BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text BAB 5.pdf Download (710kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB)
	Text COVER.pdf Download (519kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text FULL SKRIPSI NELVIA YUNITA.pdf Download (39MB)

Abstract

Biji pinang memiliki potensi untuk menghasilkan minyak biji pinang yang dikenal sebagai minyak nabati, minyak yang dapat diekstrak dari biji pinang muda sebesar 15,99% sedangkan biji pinang tua mengandung minyak sebesar 16,48%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis biji pinang terhadap karakteristik minyak biji pinang ekstraksi yang dihasilkan dan untuk mengetahui jenis biji pinang yang tepat untuk menghasilkan minyak biji pinang dengan kualitas terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor perlakuan yaitu jenis biji pinang dengan 3 taraf perlakuan yaitu, Pinang hijau sempurna, Pinang hijau kekuningan, dan Pinang kuning sempurna. Perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Analisa data menggunakan ANOVA (Analysis of Varian) untuk mengetahui pengaruh terhadap parameter uji dan jika terdapat pengaruh di lanjutkan menggunakan uji Ducan New Mutiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik minyak biji pinang tidak berpengaruh terhadap rendemen minyak, bobot jenis, asam lemak bebas, bilangan iod, bilangan peroksida, bilangan penyabunan dan rendemen ampas. Tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar tannin dan kadar flavonoid total dari ampas hasil ekstraksi. Perlakuan terbaik penelitian ini adalah Pinang kuning sempurna dengan nilai rendemen minyak 9,75%, bobot jenis 0,94%, asam lemak bebas 2,37%, bilangan iod 10,72%, bilangan peroksida 36, 41 meq/100g, bilangan penyabunan 45,69 mg KOH/g. Areca nut seeds have the potential to produce areca seed oil which is known as vegetable oil, the oil that can be extracted from young areca nut seeds is 15.99% while old areca nut seeds contain 16.48% oil. This research aims to determine the effect of the type of areca nut on the characteristics of the extracted areca nut oil produced and to find out the right type of areca seed to produce the best quality areca nut oil. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 1 treatment factor, namely the type of areca nut with 3 levels of treatment, namely, perfect green areca nut, yellowish green areca nut, and perfect yellow areca nut. The treatment was repeated 6 times to obtain 18 experimental units. Data analysis uses ANOVA (Analysis of Variance) to determine the influence on the test parameters and if there is an influence, continue using the Ducan New Mutiple Range Test (DNMRT) at the 5% level. The results of this study showed that the characteristics of areca seed oil had no effect on oil yield, specific gravity, free fatty acids, iodine value, peroxide value, saponification value and dregs yield. However, it has a real effect on tannin levels and total flavonoid levels from the extracted dregs. The best treatment in this research was perfect yellow areca nut with an oil yield value of 9.75%, specific gravity 0.94%, free fatty acids 2.37%, iodine value 10.72%, peroxide value 36, 41 meq/100g, saponification value 45.69 mg KOH/g.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Types of areca seeds, areca nut oil, N-hexane
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	YUNITA
Date Deposited:	18 Jul 2024 08:12
Last Modified:	18 Jul 2024 08:12
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68833

Actions (login required)

View Item