PEMODELAN CURAH HUJAN MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT DI KABUPATEN MUARO JAMBI

ALFARIS, M. RIZKI (2024) PEMODELAN CURAH HUJAN MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT DI KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (479kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (114kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Perubahan iklim merupakan keadaan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi seperti suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Permasalahan yang muncul akibat perubahan suhu dan curah hujan berdampak pada berkurangnya area pertanian serta produktivitas pertanian, ditambah dapat menyebabkan terganggunya kesehatan msyarakat, kebakaran hutan, eknomoi dan lainnya. Curah hujan dan suhu udara didapatkan melalui pengukuran yang dilakukan berdasarkan periode waktu yang beruntun per periode t dengan kata lain curah hujan dan suhu udara mengikuti pola kejadian deret waktu. Dalam analisis deret waktu membahas mengenai kejadian yang berperan sebagai Input sehingga mempengaruhi kejadian output. Variabel deret Input pada penelitian ini adalah suhu udara yang mempengaruhi variabel deret output curah hujan. Sehingga untuk meramalkan intensitas curah hujan yang dipengaruhi suhu udara dapat dilakukan dengan model fungsi transfer. Tujuannya adalah untuk dapat membuat suatu tindakan atau keputusan supaya dapat menghindari atau menanggulangi masalah yang kemungkinan disebabkan oleh tinggi atau rendahnya intensitas curah hujan. Model fungsi transfer mengikuti konsep deret waktu Input X_t untuk waktu dari periode t=1,2,3,…,n yang mempengaruhi deret waktu output Y_t. Model fungsi transfer akan membentuk orde r,s,b yang memerlukan pendugaan parameter. Tahapan analisisnya dengan membentuk model ARIMA , melakukan prewhitening deret waktu Input untuk memperoleh deret a_t dan prewhitening deret waktu output untuk memperoleh β_t, selanjutnya memeriksa White noise dengan membuat plot ACF a_t, ACF β_t. Kemudian melakukan perhitungan korelasi silang antara deret a_t dan β_t, dilakukan pula penaksiran bobot impulse menggunakan nilai korelasi silang deret a_t dan β_t, yang didapatkan dan menentukan orde (r,s,b). Dilanjutkan dengan estimasi parameter pertama deret Noise (η_t) dan mengidentifikasi untuk deret Noise (η_t) pada model ARMA. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan diagnostik model fungsi transfer dengan memeriksa korelasi silang antara X_t dan Y_t serta memeriksa autokorelasi X_t dan Y_t untuk uji kelayakan model. Lalu buat grafik ACF sisaan model fungsi transfer untuk Uji kesesuaian model. Sebagai penutup pemilihan model terbaik berdasarkan nilai AIC terkecil untuk fungsi transfer dan dilakukan peramalan. Hasilnya diperoleh model fungsi transfer untuk suhu udara sebagai variabel deret Input dan curah hujan sebagai variabel deret output adalah. y_t=y_(t-1) 〖-0,00543x〗_(t-b)+0,00543x_(t-b-1)+((1-0,940474B))/((1-0,737172B)) a_t Nilai model peramalan curah hujan dari variabel Input suhu udara mengalami kenaikan, yaitu pada tanggal 1 Juni 2024 dengan besaran curah hujan 11,9 mm, tanggal 2 Juni 2024 dengan besaran curah hujan 11,7 mm, dan tanggal 3 Juni 2024 dengan besaran curah hujan 12,1 mm.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Curah Hujan, Deret Waktu, Fungsi Transfer, Suhu Udara
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika
Depositing User: Alfaris
Date Deposited: 19 Jul 2024 08:51
Last Modified: 27 Feb 2025 03:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69256

Actions (login required)

View Item View Item