Kajian Sifat Morfologi Ultisol Areal Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) Pada Berbagai Kelerengan

Perangin angin, Eriska Marselina (2024) Kajian Sifat Morfologi Ultisol Areal Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) Pada Berbagai Kelerengan. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text BAB I.pdf Download (78kB)
	Text BAB V..pdf Download (34kB)
	Text COVER.pdf Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (938kB)

Abstract

Tanah dari permukaan hingga kedalaman yang paling bawah, berkembang secara alami sebagai akibat dari lima faktor pembentuk tanah. Salah satu sifat tanah yang terpengaruh oleh topografi adalah susunan horizon yang merupakan morfologi tanah. Kondisi topografi yang beragam menyebabkan ada keragaman sifat-sifat tanah pada masing-masing kemiringan lereng. Tanah pada lereng bagian atas cenderung lebih dangkal akibat dari proses pengikisan tanah. Morfologi ultisol yang diamati berada pada lahan pertanaman karet. Ultisol adalah tanah tergolong tua yang berada dalam keseimbangan dinamik dengan iklim dan vegetasi serta profil tanah yang tidak cepat berubah baik secara fisik daripada secara kimia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sampel tanah dianalisis di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Bandung. Penelitian ini berlangsung selama enam bulan yang dilakukan pada bulan Agustus 2023-Januari 2024. Penelitian dilaksanakan pada areal pertanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei grid sistematis dengan pendekatan kelas kelerengan. Kelas kelerengan yang dimaksud adalah kelas kelerengan yang terdapat di lokasi penelitian antara lain, 7%, 11%, dan 18%. Lokasi penelitian yang dibuat di masing-masing kelas lereng adalah kelas lereng yang paling dominan, kemudian masing-masing luasan lereng yang sudah ditentukan akan di bor, dengan pengeboran pada jarak antar pemboran yaitu 50 cm dalam jalur dan 100 cm antar jalur bor Profil tanah digali dengan kedalaman ± 150 cm dengan parameter yang diamati yaitu, warna tanah, tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah dan bahan organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan Morfologi Ultisol pada berbagai kemiringan lereng memiliki perbedaan pada warna tanah dan tekstur tanah yaitu semakin tinggi lereng maka warna tanah semakin merah dan liat semakin tinggi, namun pada struktur tanah dan konsistensi tanah tidak memiliki perbedaan secara signifikan. Soil from the surface to the lowest depths, develops naturally as a result of five soil-forming factors. One of the soil properties that is affected by topography is the composition of the horizon which is the soil morphology. Diverse topographic conditions cause variations in soil properties on each slope. The soil on the upper slopes tends to be shallower due to the soil erosion process. The ultisol morphology observed was in rubber plantations. Ultisol is relatively old soil that is in dynamic balance with climate and vegetation and the soil profile does not change quickly either physically or chemically. This research was carried out in Pondok Meja Village, Mestong District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. Soil samples were analyzed at the Bandung Vegetable Crops Research Institute. This research lasted for six months, carried out in August 2023-January 2024. The research was carried out in a rubber planting area. This research was carried out using a systematic grid survey method with a slope class approach. The slope class in question is the slope class found at the research location, including 7%, 11% and 18%. The research location created in each slope class is the most dominant slope class, then each slope area that has been determined will be drilled, with drilling at a distance between drills, namely 50 cm in the line and 100 cm between drill lines. with a depth of ± 150 cm with the parameters observed, namely, soil color, soil texture, soil structure, soil consistency and soil organic matter. The results of the research show that the morphology of Ultisol on various slopes has differences in soil color and soil texture, namely the higher the slope, the redder the soil color and the higher the clay, however, the soil structure and soil consistency do not have significant differences.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Soil morphology, slope, soil color, soil texture, organic matter
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	ANGIN
Date Deposited:	05 Aug 2024 07:09
Last Modified:	05 Aug 2024 07:09
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69791

Actions (login required)

View Item