Geologi dan Studi Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Menggunakan Metode Bishop PT. Caritas Energi Indonesia Site KBB Sarolangun Provinsi Jambi

Nolwa, Vidra Chartyne (2024) Geologi dan Studi Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Menggunakan Metode Bishop PT. Caritas Energi Indonesia Site KBB Sarolangun Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (235kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (341kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (327kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (334kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Lokasi penelitian dilakukan di PT. Caritas Energi Indonesia site KBB yang berada di Sarolangun Provinsi Jambi. Secara Fisiografi terletak pada zona daratan rendah dan bergelombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dan mengetahui nilai faktor keamanan lereng. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu survei lapangan yang selanjutnya akan diolah dan dikorelasikan dengan analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan analisis sifat fisik dan mekanik tanah. Berdasarkan pengambilan data lapangan, lokasi daerah penelitian termasuk kedalam lingkungan pengendapan Formasi Muara Enim pada transisional lower delta plain. Setelah dilakukan analisis sifat fisik dan mekanik didapatkan nilai bobot isi pada batupasir kasar yaitu 14.92 kN/m3, nilai kohesi 18.96 kN/m2, dan sudut geser dalam 29.42o, sedangkan nilai bobot isi pada batupasir sedang yaitu 17.18 kN/m3, nilai kohesi 19.14 kN/m2, dan sudut geser dalam 28.43o, serta nilai bobot isi pada lempung sedang yaitu 14.42 kN/m3, nilai kohesi 30.35 kN/m2, dan sudut geser dalam 34.37o. Setelah dilakukan analisis lereng berdasarkan hasil uji lab di dapatkan nilai fk yang kritis. Pada A-A’ memiliki nilai FK = 0.915 dan pada B-B’ memiliki nilai FK = 0.845. FK yang tidak stabil perlu dilakukan redesain lereng kembali, setelah dilakukan redesain untuk sudut jenjang diubah menjadi 30o Tinggi jenjang yaitu 10 m dan lebar jenjang 7 m didapatkan pada penampang A-A’ memiliki nilai FK = 1.608 dengan total sudut keseluruhan yaitu 22o. Sedangkan setelah dilakukan redesain pada penampang B-B’ didapatkan nilai FK= 1.411 dengan total sudut keseluruhan 24o.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Faktor Keamanan, Lereng, Geologi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User: Nolwa
Date Deposited: 27 Aug 2024 02:41
Last Modified: 27 Aug 2024 02:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70154

Actions (login required)

View Item View Item