PERBANDINGAN SISTEM PENJATUHAN PIDANA DENDA INDONESIA DAN JERMAN

Rahim, Atika (2024) PERBANDINGAN SISTEM PENJATUHAN PIDANA DENDA INDONESIA DAN JERMAN. S1 thesis, Hukum Pidana.

[img] Text
Perbandingan Sistem Penjatuhan Pidana Denda Indonesia dan Jerman_Atika Rahim.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (296kB)
[img] Text
lembar persetujuan.pdf

Download (224kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (232kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (489kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (429kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (420kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pengaturan pidana denda di Indonesia dan Jerman. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan sistem penjatuhan pidana denda di Indonesia dan Jerman. Penelitian ini membahas tentang perbandingan pengaturan dan penjatuhan pidana denda antara Indonesia dan Jerman yang dapat digunakan sebagai pertimbangan reformasi sistem pidana terkhususnya denda. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan, pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Penelitian ini akan membahas dua topik yaitu, (1) Perbandingan pengaturan pidana denda di Indonesia dan Jerman, dan (2) Perbandingan sistem penjatuhan pidana denda di Indonesia dan Jerman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Indonesia dan Jerman dalam penjatuhan pidana denda. (1) Pidana denda di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan dapat dijatuhkan oleh hakim yang berwenang atas suatu perkara pidana dengan delik yang dibebankan kepada terpidana dan merupakan pidana yang secara sukarela dapat dibebankan kepada orang lain atas nama si terpidana. (2) Pidana denda di Jerman diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jerman atau Strafgezetsbuch dan menerapkan sistem penjatuhan pidana denda harian, penjatuhan denda ini dihitung berdasarkan pendapatan bersih dari si terpidana perhari dan tidak dapat dibebankan kepada orang lain seperti halnya Indonesia. Kata Kunci: Pemidanaan, Pidana Denda, Perbandingan Hukum, Denda Harian

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: RAHIM
Date Deposited: 27 Sep 2024 02:26
Last Modified: 12 Jun 2025 08:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70783

Actions (login required)

View Item View Item