Pengaruh Lama Waktu Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Menggunakan Bubu Lipat Di Perairan Mendahara Ilir Provinsi Jambi

Ardhon, Achmad (2024) Pengaruh Lama Waktu Perendaman Terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Menggunakan Bubu Lipat Di Perairan Mendahara Ilir Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (119kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (97kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (540kB)
[img] Text
skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi besar dalam mendukung kehidupan masyarakat, terutama bagi nelayan skala kecil. Ekosistem mangrove memiliki peran penting sebagai habitat utama kepiting bakau. Di Desa Sinar Kalimantan, nelayan melakukan penangkapan kepiting bakau di dua kawasan, yaitu kawasan hutan mangrove dan muara, dengan lama waktu perendaman selama 12 jam. Lama perendaman ini dilakukan berdasarkan waktu luang para nelayan, di mana bubu diletakkan pada pukul 18.00 WIB dan diangkat kembali pada pagi hari pukul 05.00 WIB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap hasil tangkapan kepiting bakau menggunakan bubu lipat di perairan Mendahara Ilir, Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Jika hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Penangkapan dilakukan di kawasan hutan mangrove dan muara. Masing-masing kawasan menggunakan 20 bubu dengan lama waktu perendaman 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam dan dilakukan sebanyak 16 kali ulangan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan perlakuan lama waktu perendaman 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap jumlah hasil tangkapan kepiting bakau. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukan bahwa jumlah dan berat hasil tangkapan kepiting bakau pada perlakuan 3 jam berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi di bandingkan perlakuan 4 jam, 5 jam, dan 6 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Lama waktu perendaman alat tangkap bubu lipat berpengaruh terhadap jumlah dan berat hasil tangkapan kepiting bakau. Perlakuan 3 jam menghasilkan jumlah dan berat hasil tangkapan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan 4, 5 dan 6 jam.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: hasil tangkapan; bubu lipat; lama perendaman; kepiting bakau
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: ARDHON
Date Deposited: 30 Sep 2024 02:26
Last Modified: 30 Sep 2024 02:26
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70868

Actions (login required)

View Item View Item