Setiyawan, Khoirudin Anton (2024) Hubungan Lebar Karapas Dan Berat Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Di Desa Sinar Kalimantan Kecamatan Mendahara. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (286kB) |
Abstract
Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai potensi sumber daya alam pada sektor kelautan dan perikanan, salah satunya di Desa Sinar Kalimantan. Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan komoditi perikanan penting di Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan berat kepiting Bakau (Scylla serrata) di Desa Sinar Kalimantan Kecamatan Mendahara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2024. Penelitian ini menggunakan alat tangkap bubu lipat dengan metode eksperimental, dengan pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi berbeda yaitu, lokasi 1 didalam kawasan mangrove dan lokasi 2 pada kawasan muara Desa Sinar Kalimantan. Kepiting bakau ditangkap menggunakan alat tangkap bubu, masing-masing lokasi menggunakan sebanyak 38 alat tangkap bubu dengan 16 kali pengulangan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kepiting Bakau yang tertangkap menggunakan alat tangkap bubu dikawasan mangrove berukuran lebar karapas 121,9-132,9 mm dan dikawasan muara berukuran 125,1-136,1 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan lebar karapas dengan berat tubuh kepiting Bakau memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif di kawasan mangrove dan muara. Faktor kondisi kepiting Bakau pada kedua lokasi penelitian mempunyai tubuh yang pipih. Pada kawasan mangrove didominasi kepiting betina dan muara didominasi kepiting jantan. Presentase ukuran layak tangkap kepiting bakau pada kawasan mangrove lebih besar dibandingkan tidak layak tangkap, sedangkan presentase ukuran tidak layak tangkap kepiting bakau pada kawasan muara lebih besar dibandingkan layak tangkap.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bubu, Kepiting Bakau, Pola Pertumbuhan, Ukuran Layak Tangkap |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | SETIYAWAN |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 02:27 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70908 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |