IDENTIFIKASI NORMA PERILAKU MASYARAKAT ADAT SUKU ANAK DALAM (SAD) TEMENGGUNG HARUN DI DESA PULAU KIDAK KECAMATAN ULU RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN

FAHRULLAZI, M. AZMI (2024) IDENTIFIKASI NORMA PERILAKU MASYARAKAT ADAT SUKU ANAK DALAM (SAD) TEMENGGUNG HARUN DI DESA PULAU KIDAK KECAMATAN ULU RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak_M.Azmi fahrullazi.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB I_Azmi.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB V_Azmi.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Cover_ M.Azmi fahrullazmi.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Daftar Pustaka .M.azmi fahrullazi.pdf

Download (204kB)
[img] Text
Azmi_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Lembar Pengesahan, Azmi Fahrullazi.pdf

Download (106kB)
Official URL: https:repository.unja.ac.id/

Abstract

Masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD) tinggal di desa-desa penyangga di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat. SAD merupakan salah satu suku adat terpencil yang hidup di dalam hutan baik di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Gaya hidup mereka, seperti berburu, meramu, bertani, dan berpindah- pindah, telah kuat dalam budaya mereka sejak zaman dahulu (Harnov et al., 2016). Kehidupan dan tempat tinggal mereka sangat tergantung pada sumber daya hutan di sekitar mereka. Untuk mempertahankan tradisi dan norma mereka serta menjaga kelestarian hutan, mereka mengandalkan penjualan rotan, sari buah, madu, dan buah-buahan. Para SAD yang hidup secara berkelompok dipimpin oleh seorang pemimpin kelompok yang dikenal sebagai Temenggung, dan menurut informasi, di kawasan TNKS terdapat 1 Temenggung dan 2.960 jiwa SAD yang hidup bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi norma-norma perilaku masyarakat adat suku anak dalam Temenggung Harun dalam kegiatan perlindungan dan pemanfaatan hutan dan mengetahui ketergantungan kelompok temenggung harun terhadap hutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang digunakan pada pertanyaan penelitian dengan menggunakan kata mengapa atau bagaimana, yang merupakan pertanyaan pada suatu fenomena kontemporer didalam konteks kehidupan nyata. Data studi kasus dapat diperoleh dari berbagai pihak yang bersangkutan, artinya data studi kasus dikumpulkan dari banyak sumber. Dalam penelitian ini studi kasus dipakai untuk mengetahui Norma Perilaku Masyarakat Adat Suku Anak Dalam (SAD) Temenggung Harun Di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasanya di hutan adat desa Pulau Kidak terdapat satu kelompok SAD yang masih memegang teguh tradisi dan budaya baik itu untuk perlindungan hutan, pemanfaatan hutan serta hal-hal yang berkenaan dengan hutan dan suku di dalamnya serta masyarakat hutan adat SAD sampai saat ini masih menjalankan norma-norma dan kearifan lokal yang ada di hutan adat desa Pulau Kidak, dan sampai skerang masih terjaga kelestariannya.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: adat, Suku, Suku anak dalam
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: FAHRULLAZI
Date Deposited: 02 Oct 2024 07:23
Last Modified: 02 Oct 2024 07:23
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70961

Actions (login required)

View Item View Item