Pengaruh Cara Pengolahan Biji Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus) sebagai Materi Pengayaan Praktikum Fisiologi Hewan

Gultom, Mesrani (2024) Pengaruh Cara Pengolahan Biji Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus) sebagai Materi Pengayaan Praktikum Fisiologi Hewan. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK .pdf Download (419kB)
	Text BAB I .pdf Download (457kB)
	Text BAB V .pdf Download (73kB)
	Text Halaman Pengesahan .pdf Download (426kB)
	Text Halaman Sampul .pdf Download (92kB)
	Text Mesrani Gultom Full Skripsi .pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Luka dapat diartikan sebagai proses kerusakan struktur maupun fungsi kompleks dari jaringan kulit. Umumnya masyarakat menggunakan povidone iodine dalam menangani luka yang dapat memberikan efek samping pada tubuh. Biji pinang merupakan salah satu tanaman obat yang dapat diguakan masyarakat dalam penyembuhan luka. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh cara pengolahan biji pinang terhadap penyembuhan dan untuk mengetahui cara pengolahan yang efektif terhadap waktu sembuh luka sayat pada mencit. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Ilmu Teknologi Universitas Jambi. Penelitian dirancang menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan pendekatan kuantitatif, terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Parameter pengamatan adalah proses menutup dan waktu penyembuhan luka sayat yang dianalisis dengan uji MANOVA, apabila terdapat pengaruh nyata dilakukan uji lanjut Post-Hoc Tukey pada taraf kepercayaan 95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biji pinang berpengaruh terhadap penyembuhan luka sayat. Hasil rata-rata penutupan panjang luka mencit pada P1 5,40 mm, P2 3,43 mm, P3 1,71 mm, P4 2 mm, P5 1,48 mm. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa cara pengolahan biji pinang yang efektif terhadap lama penyembuhan luka pada mencit adalah cara pengolahan ekstraksi dengan waktu yang dibutuhkan 9,25 hari. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk obat penyembuhan luka tradisional dan pengayaan materi praktikum fisiologi hewan

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Biji pinang, Luka sayat, penyembuhan luka
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	Gultom
Date Deposited:	07 Oct 2024 06:48
Last Modified:	07 Oct 2024 06:48
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71112

Actions (login required)

View Item