Pengaruh Rasio Bubuk Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) dan Tempurung Kelapa terhadap Kualitas Biobriket Aromaterapi sebagai Pengayaan Materi Ilmu Pengetahuan Lingkungan Berbentuk Booklet Digital

Rahmadani, Lusi (2024) Pengaruh Rasio Bubuk Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) dan Tempurung Kelapa terhadap Kualitas Biobriket Aromaterapi sebagai Pengayaan Materi Ilmu Pengetahuan Lingkungan Berbentuk Booklet Digital. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
cover.pdf

Download (52kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (49kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (75kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (147kB)
[img] Text
DAFTAR Pustaka.pdf

Download (207kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Biobriket sebagai bahan bakar alternatif dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dengan penambahan bahan aromatik seperti biobriket aromaterapi. Inovasi biobriket aromaterapi dapat memberikan aroma penyegar serta dapat digunakan sebagai pengusir serangga. Bahan dalam pembuatan biobriket aromaterapi berupa tempurung kelapa dengan tambahan cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan tempurung kelapa terhadap kualitas biobriket aromaterapi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan eksperimen perbandingan rasio P1= 1:7, P2= 2:6, P3= 3:5, dan P4= 4:4, serta perlakuan kontrol P0= 0:8 menggunakan 5 kali pengulangan. Pengamatan meliputi kadar air, kadar abu, laju pembakaran, dan organoleptik. Analisis data menggunakan MANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Post-Hoc Tukey dengan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 27. Hasil analisis univariate terdapat pengaruh besar terhadap rasio bubuk cengkeh dan tempurung kelapa pada kadar air dengan nilai ηp2= 0,937, kadar abu dengan nilai ηp2= 0,963, dan laju pembakaran dengan nilai ηp2= 0,909. Sedangkan untuk organoleptik terdapat pengaruh besar pada perlakuan P4 (4:4) dengan hasil ketahanan aromatik tercium selama 9 menit saat proses pembakaran. Rasio optimal biobriket aromaterapi terdapat pada P2 (2:6) karena kualitas kadar air kadar abu sesuai SNI dan laju pembakaran sedang, serta memiliki ketahanan aromatik selama 7 menit 30 detik. Hasil penelitian dijadikan sebagai materi ajar ilmu pengetahuan lingkungan berbentuk booklet digital

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Biobriket Aromaterapi, Tempurung Kelapa, Cengkeh
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Rahmadani
Date Deposited: 07 Oct 2024 06:48
Last Modified: 07 Oct 2024 06:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71120

Actions (login required)

View Item View Item