FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KONTRASEPSI KB PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2023

Humeirah, Rosa (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KONTRASEPSI KB PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (107kB)
	Text BAB I.pdf Download (97kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text COVER.pdf Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73kB)
	Text FULL SKRIPSI..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (241kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Unmet need yaitu seluruh Wanita Usia Subur (WUS) yang telah menikah dan hidup bersama, aktif secara seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi dan menunda kelahiran berikutnya. Sungai Bahar merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi, dimana dalam tiga tahun terakhir (2019-2022) angka Unmet Need mengalami peningkatan yaitu sebesar 13,80% . Urgensi penelitian ini yaitu Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Sungai Bahar masih takut untuk menggunakan alat kontrasepsi KB alasannya karena dari segi efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi KB itu sendiri membuat Wanita Usia Subur merasa tidak percaya diri, Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need konrasepsi KB pada WUS di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Jumlah populasi sebesar 4380 WUS, dengan jumlah sampel sebesar 94 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah kuota sampling yaitu memilih subjek berdasarkan kriteria tertentu yang memenuhi syarat dalam satu kategori penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala likert dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Sungai Bahar masih tinggi yaitu (81,9%) responden. Hasil Analisis diperoleh variabel yang unmet need yaitu umur dewasa muda (80,9%), variabel tingkat pendidikan rendah (68,1%), status pekerjaan kategori tidak bekerja (60,6%), pengetahuan kurang baik (69,1%), persetujuan suami kategori kurang setuju (69,1%),dan kunjungan ke fasilitas Kesehatan yang tidak melakukan kunjungan KB (51,1%). Kesimpulan:Ada hubungan umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pengetahuan, persetujuan suami, dan kunjungan (WUS) ke fasilitas kesehatan dengan kejadian Unmet Need kontrasepsi KB di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023. Seluruh variabel berhubungan dengan unmet need KB, WUS harus memperhatikan pentingnya menggunakan alat kontrasepsi KB, suami berperan aktif dalam mendukung penggunaan alat kontrasepsi,dan bagi WUS rutin untuk melakukan kunjungan agar banyak mendapatkan konseling terhadap KB. Kata Kunci: Keluarga Berencana, Unmet Need, Kontrasepsi ABSTRACT Background: Unmet need is all Women of Childbearing Age (WUS) who are married and living together, are sexually active and do not use contraception and delay their next birth. Sungai Bahar is one of the sub-districts in Muaro Jambi Regency, where in the last three years (2019-2022) the Unmet Need figure has increased by 13.80%. The urgency of this research is that women of childbearing age (WUS) in Sungai Bahar District are still afraid to use birth control contraceptives because in terms of the side effects of using birth control contraceptives themselves, women of childbearing age feel insecure. The aim of this research is to find out the factors- factors related to the unmet need for birth control contraception among WUS in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency in 2023. Methods : This type of research is quantitative using a cross sectional approach. The total population was 4380 WUS, with a sample size of 94 respondents. The sampling technique used is quota sampling, namely selecting subjects based on certain criteria who meet the requirements in one research category. Data was collected using a Likert scale questionnaire and analyzed univariately and bivariately using Chi-Square analysis. Results : The research results show that the proportion of Women of Childbearing Age (WUS) in Sungai Bahar District is still high, namely (81.9%) of respondents. The results of the analysis obtained variables that had unmet need, namely young adult age (80.9%), low education level variables (68.1%), employment status in the non-working category (60.6%), poor knowledge (69.1%) , the husband's agreement was in the less agree category (69.1%), and visits to health facilities that did not provide family planning visits (51.1%). Conclusion: There is a relationship between age, education level, employment status, knowledge, husband's consent, and visits (WUS) to health facilities with the incidence of unmet need for family planning contraception in Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency in 2023. All variables are related to unmet need for family planning, WUS must pay attention The importance of using birth control contraceptives, husbands play an active role in supporting the use of contraceptives, and for WUS to make regular visits so that they can get lots of counseling about family planning. Keywords : Family Planning, Unmet Need, Contraception,

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Family Planning, Unmet Need, Contraception
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Humeirah
Date Deposited:	10 Oct 2024 06:40
Last Modified:	10 Oct 2024 06:41
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71163

Actions (login required)

View Item