Prayetno, Adjie and Mursalin, Mursalin and Nizori, Addion (2024) EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS PERANGKAP UNTUK MONITORING POPULASI HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L) DI LAHAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_ADJIE PRAYETNO_J1B118047.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (473kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (124kB) |
Abstract
Perkebunan kelapa sawit sering mengalami kerusakan akibat serangan hama terutama hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Kerusakan yang ditimbulkan dapat berpotensi mengalami kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung. Hama kumbang tanduk kelapa sawit memerlukan upaya pencegahan dari serangan yang dapat berakibat pada busuknya tanaman dan menyebabkan kematian tanaman. Oleh karena itu tanaman kelapa sawit perlu dijaga selama proses tumbuhnya dari serangan hama kumbang tanduk. Kegiatan Pengendalian terhadap hama tersebut harus dilakukan apabila telah mencapai ambang ekonomi. Untuk mengetahui keadaan populasi maka perlu di lakukan monitoring serangan hama secara berkala. Dengan demikian monitoring merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan untuk menerapkan strategi pengendalian. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh jenis perangkap dalam memerangkap hama kumbang tanduk dan mengetahui jenis perangkap yang paling efektif dalam memerangkap kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Penelitian ini dilaksanakan padal 8 juli sampai 18 agustus 2024 di perkebunan kelapa sawit PT. Tebo Plasma Inti Lestari Afdeling VI blok 3 CA di Desa Kandang, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Non Faktorial yang terdiri atas 6 taraf yaitu Ferotrap, Nanas Trap, Light Trap, Fero Light Trap, Fero Nanas Trap, Nanas Light Trap dan dikelompokkan dengan 3 lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perangkap berpengaruh terhadap jumlah dan jenis kumbang tanduk yang terperangkap. Ferolight trap memiliki efektivitas lebih tinggi dibandingkan perangkap lain dalam memerangkap kumbang tanduk dengan rata-rata tangkapan 19,3 ekor. Di ikuti berturut-turut nanas light trap 12,3 ekor, feromon nanas trap 11,3 ekor, feromon trap 10,3 ekor, light trap 9 ekor, dan nanas trap dengan rata-rata tangkapan terendah 7,7 ekor.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kumbang tanduk, Monitoring, Jenis perangkap, Tanaman kelapa sawit belum menghasilkan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | PRAYETNO |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:57 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71399 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |