Sejarah Pendidikan Islam dan Kontribusinya Terhadap Upacara Tradisional Masyarakat Kerinci Abad 18-20 M.

Ravico, Ravico (2024) Sejarah Pendidikan Islam dan Kontribusinya Terhadap Upacara Tradisional Masyarakat Kerinci Abad 18-20 M. S3 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Disertasi (Ravico) Cover.pdf

Download (241kB)
[img] Text
Disertasi (Ravico) Abstrak.pdf

Download (234kB)
[img] Text
Disertasi (Ravico) BAB 1.pdf

Download (675kB)
[img] Text
Disertasi (Ravico)-415-418.pdf

Download (237kB)
[img] Text
Disertasi (Ravico)-419-433.pdf

Download (520kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan (Ravico).pdf

Download (121kB)
[img] Text
Disertasi (Ravico).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi pendidikan Islam terhadap perkembangan upacara tradisional di Kerinci, khususnya dari abad ke-18 hingga ke-20 M. Pada masa tersebut, pendidikan Islam telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, yang sebelumnya dipengaruhi oleh kepercayaan animisme-dinamisme dan Hindu-Budha, menuju penerimaan ajaran Islam. Meskipun demikian, pendidikan Islam tidak sepenuhnya menghilangkan budaya pra-Islam, hal ini masih tercermin dalam berbagai upacara tradisional yang dipraktikkan hingga kini. Metode penelitian yang digunakan terutama adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yang terbagi dalam dua bidang penelitian, yaitu penelitian sejarah (naratif) dan penelitian bidang antropologi budaya. Penelitian sejarah digunakan untuk merekonstusksi sejarah pelembagaan pendidikan Islam dan kontribusinya terhadap upacara tradisional masyarakat Kerinci abad 18-20 M. Penelitian sejarah dilakukan sesuai dengan prosedur kesejarahan, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi dan penelitian etnografi untuk melihat upacara tradisional melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama pendidikan Islam di Kerinci diawali dengan pendidikan informal sejak abad 18-19 seperti ngaji adat, pendidikan di rumah guru ngaji dan pendidikan tasawuf. Pendidikan informal bertransformasi ke pendidikan formal pada abad 20 M dalam bentuk Mandrasah Tarbiyah Islamiyah, Madrasah Thawallib Islamiyah Rawang, pesantren dan perguruan tinggi. Kedua, Masyarakat Kerinci hingga saat ini masih menyelenggarakan upacara tradisional seperti kenduri sko, ayun luci, menta gumeng, tolak bala, mandi barimoa dan turun mandi. Ketiga, pendidikan Islam memberikan konstribusi terhadap upacara tradisional meliputi penguatan nilai�nilai spiritual, penjelasan makna dan simbol, dan penguatan identitas keagamaan dan budaya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sejarah pendidikan Islam di Kerinci sejak abad 18 hingga 20 telah memberikan konstribusi terhadap upacara tradisional masyarakat. Pendidikan informal dan formal yang telah berlangsung lama ini, telah menguatkan pemahaman masyarakat terhadap Islam. Kontribusinya adalah pendidikan Islam mengubah pemahaman dan penyelenggaraan upacara tradisional, sehingga tampak sampai saat ini berada pada ritual dan pelestrarian budaya semata. Temuan penelitian sebagai novelty melalui menemukan ide dan fokus, literature review dan research focus serta search keywords diketahui bahwa pendidikan Islam sangat berkonstribusi terhadap upacara tradisional di masyarakat Kerinci.

Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Pendidikan Islam, Upacara Tradisional, Masyarakat Kerinci
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > S3 Kependidikan
Depositing User: RAVICO
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:14
Last Modified: 14 Oct 2024 04:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71548

Actions (login required)

View Item View Item