Analisis Percentage Depth Dose (PDD) Terhadap Variasi Luas Lapangan Penyinaran Pada Pesawat Linear Accelerator Di RSUD Arifin Achmad

Lumban Gaol, Elizabeth (2024) Analisis Percentage Depth Dose (PDD) Terhadap Variasi Luas Lapangan Penyinaran Pada Pesawat Linear Accelerator Di RSUD Arifin Achmad. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (127kB)
[img] Text
COVER BENER.pdf

Download (268kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (243kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis percentage depth dose (PDD) terhadap variasi luas lapangan penyinaran pada pesawat linear accelerator di RSDU Arifin Achmad Provinsi Riau pada bulan Mei 2024. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berkas elektron dan foton terhadap percentage depth dose (PDD) melalui analisis grafik dan nilai percentage depth dose (PDD) serta untuk mengetahui hubungan percentage depth dose (PDD) dengan variasi luas lapangan penyinaran yang berbeda. Pada penelitian ini digunakan water phantom sebagai objek penelitian sebagai pengganti pasien menggunakan pesawat Linear Accelerator tipe Elekta. Penelitian ini juga menggunakan energi elektron dengan variasi 4 MeV, 6 MeV, 8 MeV, 10 MeV, 12 MeV, 15 MeV dan energi foton 6 MV. Variasi luas lapangan yang digunakan yaitu 10×10 cm² dan 20×20 cm² serta source to surface distance (SSD) 100 cm. Hasil analisis menunjukan pada berkas elektron semakin bertambahnya energi berkas elektron semakin bertambah pula nilai PDD yang diterima oleh phantom hingga mencapai kedalaman maksimum (Zmaks) sedangkan pada berkas foton meningkatnya kedalaman target maka nilai PDD maupun dosis radiasi yang diterima oleh phantom meningkat sampai kedalaman maksimum (Zmaks), perubahan luas lapangan penyinaran berdampak pada nilai PDD, dimana luas lapangan penyinaran 20×20 cm² meningkatkan scatter radiasi sehingga dosis dipermukaan dan kedalaman maksimum meningkat sementara luas lapangan penyinaran 10×10 cm² mengurangi scatter radiasi dan menyebabkan dosis di kedalaman berkurang lebih cepat.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kedalaman, linear accelerator, luas lapangan penyinaran, percentage depth dose (PDD), phantom
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Depositing User: Gaol
Date Deposited: 01 Nov 2024 06:43
Last Modified: 01 Nov 2024 06:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71664

Actions (login required)

View Item View Item