Marbun, Sindo Maroganda (2024) Fenomena Abstention (Golongan Putih) Pada Pemilihan Gubernur Jambi Tahun 2020 Studi Di Kecamatan Alam Barajo. reporsitory.unja.ac.id. ISSN -
![]() |
Text
FULL SKRIPSI SINDO M MARBUN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB) |
Abstract
Pemilihan umum (pemilu) merupakan sebuah pilar utama bagi negara yang menganut sistem demokrasi. Dalam menyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan aktif merupakan konseb modern bagi negara menganut sistem politik demokrasi. Fenomena abstention (Golongan Putih) dalam pemilihan umum, khususnya pada pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020, menjadi perhatian yang serius terlebih di Kecamatan Alam Barajo yang merupakan Kecamatan dengan indeks abstention paling tinggi di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menggali lebih dalam alasan di balik tingginya angka golongan putih di Kecamatan Alam Barajo, juga mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan warga untuk tidak menggunakan hak pilihnya dan pola perilaku abstention pada Pemilihan Gubernur tersebut. Melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan warga, juga dengan Ketua KPU Kota Jambi, Camat Alam Barajo, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi, sikap, dan pengalaman mereka terkait dengan proses pemilihan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan warga untuk tidak memilih, dan pola perilaku abstention pada pemilihan tersebut, penelitian ini berusaha memahami bagaimana kondisi sosial, ekonomi, dan politik di tingkat kecamatan berinteraksi dengan faktor-faktor nasional dalam membentuk perilaku pemilih. serta implikasi bagi peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan mendatang. Hasil penelitian ini menunjukkan fenomena abstention pada Pemilihan Gubernur Tahun 2020 di Kecamatan Alam Barajo terjadi karena aspek faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya abstention yakni faktor sosial ekonomi, banyak masyrakat dengan tingkat sosial dan juga pendidikan yang rendah cenderung memilih untuk golput. Faktor psikologis, masyarakat pula cenderung apatis dan tidak percaya akan kinerja para pejabat sehingga melakukan protes dalam bentuk golput. Faktor rasional, masyarakat juga sering mengkalkulasi tenaga serta untung dan ruginya mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu. Pola perilaku abstention juga beragam seperti dengan berbagai pola seperti kesengajaan merusak surat suara dan dengan sengaja mencoblos pasangan calon Gubernur lebih dari satu kali. Kata Kunci: Golput, Pemilihan Gubernur Jambi 2020, Kecamatan Alam Barajo
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Depositing User: | Marbun |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 02:44 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 02:44 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |