Hijrani, Tri Marcelia (2024) Strategi Peningkatan Penerapan Sanitasi Umum Tempat Wisata Danau Sipin Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (328kB) |
Abstract
Tempat Wisata Danau Sipin berlokasi di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi yang memiliki luas area sekitar 89 hektar atau 3,4 km2, luas danau ± 4.500 meter dengan lebar danau rata-rata ± 300 meter dan kedalaman danau sekitar 5 – 7 meter. Kawasan tempat wisata Danau Sipin yang berada di tengah kota, akan semakin memudahkan masyarakat Jambi untuk menjangkau tempat wisata tersebut. Tempat wisata berpotensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan hingga gangguan kesehatan lainnya. Kondisi lingkungan yang tidak baik membuat faktor risiko penularan penyakit dan pencemaran lingkungan menjadi lebih besar yang kemudian dibutuhkan usaha penanggulangan dengan mengimplementasikan sanitasi lingkungan yang baik. Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan di tempat wisata Danau Sipin, Kota Jambi didapatkan hasil bahwa penerapan sanitasi di wisata alam Danau Sipin masih belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor permasalahan pada penerapan sanitasi dan meningkatkan penerapan sanitasi pada tempat wisata Danau Sipin dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dilakukan dengan wawancara langsung kepada 65 responden mengenai penerapan sanitasi yang ada pada tempat wisata serta melakukan wawancara dari pihak yang mengelola tempat wisata Danau Sipin. Data yang diperoleh berupa hasil perhitungan mengenai kategori cakupan layak dalam penerapan sanitasi dan dilakukannya analisa dengan menggunakan analisis SWOT untuk peningkatan penerapan sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanitasi pada tempat wisata Danau Sipin belum maksimal dengan hasil beberapa variabel yang tidak memenuhi kategori layak seperti pada fasilitas sanitasi dan fasilitas tambahan yang berada pada tempat wisata Danau Sipin, namun pada kondisi lingkungan pada tempat wisata sudah cukup layak. Hal ini kemudian dilakukan analisa menggunakan analisis SWOT untuk meningkatkan penerapan sanitasi pada tempat wisata Danau Sipin dengan merumuskan strategi S-O yang mana pada strategi ini langkah yang diambil dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal. Dengan hasil yang didapat yaitu melakukan kerja sama antara pemerintah dan pihak ketiga untuk mengembangkan pariwisata berbasis lingkungan hidup dengan cara menambah jumlah tempat sampah, meningkatkan kebersihan toilet umum, serta meningkatkan fasilitas sanitasi. Tourist site of Danau Sipin is located in Telanaipura District, Jambi City, covering an area of approximately 89 hectares or 3.4 km². The lake is about 4,500 meters long, with an average width of approximately 300 meters and a depth of about 5 to 7 meters. Tourist site of Danau Sipin central location in the city of Jambi makes it increasingly accessible for the local community. However, this tourist spot has the potential for disease transmission, environmental pollution, and other health issues. Poor environmental conditions exacerbate the risk factors for disease transmission and pollution, necessitating efforts to address these issues through the implementation of effective environmental sanitation. Based on field observations conducted at tourist site of Danau Sipin in Jambi City, it has been found that the application of sanitation measures at this natural attraction is still not optimal. This study aims to identify the issues related to the implementation of sanitation and to improve sanitation practices at tourist site of Danau Sipin using the SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) analysis method. The research method used is qualitative, conducted through direct interviews with 65 respondents about the current sanitation practices at the tourist site, as well as interviews with the management tourist site of Danau Sipin. The data collected includes results regarding the category of proper sanitation coverage, which is then analyzed using SWOT analysis to enhance the implementation of sanitation practices. The research results indicate that the implementation of sanitation at tourist site of Danau Sipin has not been fully optimized, with several variables failing to meet the proper category, such as sanitation facilities and additional amenities at the site. However, the overall environmental conditions at the tourist site are deemed fairly adequate. A SWOT analysis was then conducted to improve the implementation of sanitation at tourist site of Danau Sipin , leading to the formulation of an S-O (Strengths-Opportunities) strategy. This strategy focuses on leveraging internal strengths and external opportunities. The outcome includes a plan to collaborate between the government and third parties to develop environmentally based tourism by increasing the number of trash bins, improving the cleanliness of public restrooms, and upgrading sanitation facilities.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis SWOT, Sanitasi, Tempat wisata |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | HIJRANI |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 06:39 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 06:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71949 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |