SANTUNG: DARI PERJUANGAN HINGGA PEMBENTUKAN IDENTITAS KEPAHLAWANAN DI KUALA JAMBI 1949-1984

DANI, NOVIAN (2024) SANTUNG: DARI PERJUANGAN HINGGA PEMBENTUKAN IDENTITAS KEPAHLAWANAN DI KUALA JAMBI 1949-1984. S1 thesis, ILMU SEJARAH.

[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan.pdf

Download (475kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (467kB)
[img] Text
new SKRIPSI MEMORI KOLEKTIF PAHLAWAN SANTUNG SEBAGAI PEJUANG KEMERDEKAAN DI KECAMATAN KUALA JAMBI TAHUN 1948 (1).docx
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (308kB)

Abstract

Dani, Novian. 2024. Santung: Dari Pejuangan Hingga Pemebentukan Identitas di Kuala Jambi 1949-1984. Skripsi. Program Studi Ilmu Sejarah Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dennys Pradita, M.A. (II) Zulfa Saumia, S.Pd, M.A. Penelitian ini membahas tentang Santung: Dari Pejuangan Hingga Pembentukan Identitas Kepahlawanan di Kuala Jambi 1949-1984 yang memiliki arti penting untuk mengetahui bagaimana perjuangan pahlawan Santung menghadapi Belanda, proses terbentuknya kepahlawanan Santung dan dampak memori kolektif pahlawan Santung terhadap masyarakat Kuala Jambi Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah dengan pendekatan memori kolektif. Memori kolektif berisi informasi yang mengandung nilai, hal tersebut bisa dijadikan landasan bagi suatu bangsa dalam membangun jati diri nasionalnya dan berperan dalam menumbuhkan semangat nasionalisme seperti sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia yang tidak luput dari para tokoh pejuang kemerdekaan yang membantu merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Santung merupakan tokoh pejuang yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kuala Jambi yang masih ada dalam ingatan kolektif masyarakat. Pada tahun 1949 tentara Belanda mendarat di Kuala Jambi membuat masyarakat ketakutan dan melarikan diri ke wilayah Parit II. Peristiwa itu terjadi pada subuh hari sebagian masyarakat pergi melarikan diri dan hanya sebagian yang memilih bertahan dan menentang penjajahan Belanda yang di pelopori oleh seorang bernama Santung dengan menggunakan senjata parang bungkul. Santung dengan tangkasnya berhasil melukai salah seorang marinir Belanda, namun tentara Belanda lainnya merasa sangat geram kemudian ia memukul pada bagian leher Santung dengan menggunakan senapan, Santung pun terjatuh dan tentara Belanda tersebut dengan sesegera mungkin menembak Santung berkali-kali hingga Santung pun tewas. Untuk mengapresiasi perjuangan Santung, masyarakat menyebut Santung sebagai pahlawan dari Kuala Jambi, namun seiring berjalannya waktu, kisah kepahlawanan Santung lambat laun semakin memudar. Kata Kunci: Agresi Militer, Identitas, Kuala Jambi, Memori Kolektif, Santung

Type: Thesis (S1)
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: DANI
Date Deposited: 04 Dec 2024 04:15
Last Modified: 04 Dec 2024 04:15
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72399

Actions (login required)

View Item View Item