Sapitri, Indri Okta (2024) PENGARUH INTERMITTENT FASTING 5:2 TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN TEBAL LIPATAN LEMAK BAWAH KULIT PADA INDIVIDU OVERWEIGHT DAN OBESITAS. S1 thesis, Kedokteran.
![]() |
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (88kB) |
Abstract
Latar Belakang: Overweight dan obesitas merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara masuk dan keluarnya energi dalam waktu yang lama. Obesitas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya sindrom metabolik. Intermittent Fasting merupakan salah satu intervensi diet yang dapat mempengaruhi komposisi tubuh seperti persentase lemak tubuh dan tebal lipatan lemak bawah kulit. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Intermittent Fasting tipe 5:2 terhadap persentase lemak tubuh dan tebal lipatan lemak bawah kulit pada individu dengan overweight dan obesitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan pretest and postest group design. Jumlah sampel sebanyak 50 orang dengan metode pengambilan sampel consequtive sampling. Semua responden menjalani Intermittent Fasting selama 6 minggu dan dilakukan pengukuran persentase lemak tubuh dan tebal lipatan lemak bawah kulit sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji T-Berpasangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa intermitten memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persentase lemak tubuh (p<0,001), tebal lipatan lemak bawah kulit bagian bisep (p=0,009), trisep (p<0,001)), sedangkan untuk tebal lipatan lemak bawah kulit bagian suprailiaka dan subskapula mengalami penurunan tetapi secara statistik tidak signifikan (p=0,093) dan (p=0,217) Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap persentase lemak tubuh dan tebal lipatan lemak bawah kulit bagian bisep dan trisep, tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tebal lipatan lemak bawah kulit bagian suprailiaka dan subskapula setelah melakukan Intermittent Fasting 5:2 selama 6 minggu. Kata Kunci: intermittent fasting, persentase lemak tubuh, tebal lipatan lemak bawah kulit, overweight, obesity.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | Sapitri |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 07:15 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 07:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |