Analisis Perubahan Tutupan Lahan Dengan Citra Sentinel-1A di Hutan Adat Bukit Bujang Kabupaten Bungo

Putri, Mauliza Meika (2024) Analisis Perubahan Tutupan Lahan Dengan Citra Sentinel-1A di Hutan Adat Bukit Bujang Kabupaten Bungo. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (30kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (7MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (171kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Hutan adat merupakan bentuk pengelolaan hutan yang mengakui eksistensi dan memberikan ruang lebih kepada masyarakat hukum adat untuk mengelola sumber daya alam melalui pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun temurun (Nugroho et al, 2018). Pengakuan terhadap hak masyarakat adat atas hutan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan, perlindungan terhadap identitas dan budaya, serta memberikan perlindungan terhadap sumber daya alam (Nurhakim, 2024). Di Provinsi Jambi, hutan adat Bukit Bujang di Kabupaten Bungo telah diakui melalui keputusan bupati dan SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan pembentukan Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) pada 2011 diharapkan mempu menjaga kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat (Adrianto, 2019). Meskipun demikian, hutan adat Bukit Bujang masih menghadapi ancaman seperti perburuan liar dan alih fungsi lahan akibat ekspansi pertanian dan perkebunan, serta meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat, yang dapat merusak keberlanjutan kawasan hutan. Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap kerusakan hutan sangat penting untuk memastikan kelestarian tutupan lahan, mengingat hutan adat Bukit Bujang berdekatan dengan perusahaan kelapa sawit. Untuk mengamati perubahan tutupan lahan umumnya memanfaatkan citra optis, namun citra tersebut masih memiliki keterbatasan seperti adanya tutupan awan. Dalam penelitian ini, memanfaatkan citra Sentinel-1A yang merupakan data citra radar yang dapat menembus awan sehingga lebih efektif untuk mengamati tutupan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan dari periode waktu 2016-2023 di hutan adat Bukit Bujang dengan memanfaatkan citra Sentinel-1A, serta untuk menganalisis perbandingan hasil citra Sentinel-1A dan Sentinel-2A berdasarkan analisis uji akurasi. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah hutan adat Bukit Bujang yang berdampingan dengan Kampung Tagan, Desa Senamat Ulu, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan data spasial, ground check lapangan, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Data citra dianalisis menggunakan algoritma maximum likelihood, selanjutnya validasi hasil klasifikasi tiap kelas dilakukan dengan melakukan analisis uji akurasi. Hasil dari penelitian adalah pada klasifikasi citra Sentinel-1A menunjukkan hasil yang kurang maksimal pada kelas tutupan hutan, permukiman, perkebunan, dan lahan terbuka dengan hasil overall accuracy 36,84% dan akurasi kappa 12,72%. Rendahnya resolusi spasial pada Sentinel-1A yang beroperasi dengan C-band sehingga tidak dapat menangkap detail informasi pada jenis tutupan lahan dengan skala 1 : 30.000, adanya efek distorsi seperti foreshortening dan layover yang menyebabkan sinyal-sinyal berinterferensi, selain itu kemiringan lereng yang sangat curam menyebabkan munculnya efek shadow, serta adanya kelas tutupan lahan yang memiliki karakteristik yang mirip sehingga sulit dibedakan hanya dengan data SAR. Citra Sentinel-2A menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan citra Sentinel-1A untuk mengklasifikasikan tutupan lahan pada daaerah Hutan adat Bukit Bujang dengan overall accuracy 85% dan akurasi kappa 79,96%. Kelas tutupan hutan mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebesar 263,74 ha dan 48,19 ha pada tahun 2023. Kelas permukiman mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 12,05 ha dan mengalami kenaikan pada tahun 2023 sebesar 4,31 ha. Luasan perkebunan mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 172,53 ha dan mengalami peningkatan sebesar 18,94 ha pada tahun 2023. Lahan terbuka di tahun 2020 mengalami penurunan seluas 79,16 ha dan berkurang pada tahun 2023 seluas 71,44 ha. ABSTRACT Customary forests are a form of forest management that recognizes the existence and provides more space for traditional communities to manage natural resources through traditional knowledge passed down from generation to generation (Nugroho et al, 2018). Recognition of indigenous peoples' rights to their forests can improve welfare, protect identity and culture, and provide protection for natural resources (Nurhakim, 2024). In Jambi Province, the Bukit Bujang customary forest in Bungo Regency has been recognized through a regent's decision and a decree from the Ministry of Environment and Forestry, with the formation of the Customary Forest Management Group (KPHA) in 2011, it is hoped that it will be able to maintain forest sustainability and community welfare (Adrianto, 2019). However, the Bukit Bujang traditional forest still faces threats such as illegal hunting and land conversion due to agricultural and plantation expansion, as well as increasing economic needs of the community, which can damage the sustainability of the forest area. Therefore, efforts to prevent forest destruction are very important to ensure the sustainability of land cover, considering that the Bukit Bujang customary forest is close to an oil palm company. Optical imagery is generally used to observe changes in land cover, but this imagery still has limitations such as cloud cover. In this research, Sentinel-1A imagery is used, which is radar image data that can penetrate clouds, making it more effective for observing land cover. This research aims to analyze changes in land cover from the 2016-2023 time period in the Bukit Bujang traditional forest by utilizing Sentinel-1A imagery, as well as to analyze the comparison of the results of Sentinel-1A and Sentinel-2A imagery based on accuracy test analysis. The research location was carried out in the Bukit Bujang traditional forest area which is close to Tagan Village, Senamat Ulu Village, Bathin III Ulu District, Bungo Regency, Jambi Province. The analytical method used is descriptive analysis with a quantitative and qualitative approach. Data collection techniques were carried out through spatial data collection, field checks, interviews, literature studies and documentation. Image data was analyzed using a maximum likelihood algorithm, then validation of the classification results for each class was carried out by carrying out accuracy test analysis. The results of the research are that the Sentinel-1A image classification shows less than optimal results in the forest cover, settlements, plantations and open land classes with an overall accuracy of 36.84% and a kappa accuracy of 12.72%. The low spatial resolution of Sentinel-1A which operates with C-band means it cannot capture detailed information on land cover types at a scale of 1: 30,000, there are distortion effects such as foreshortening and layover which cause signals to interfere, in addition to the very steep slope. causes the appearance of shadow effects, as well as the existence of land cover classes that have similar characteristics so that they are difficult to distinguish using SAR data alone. The Sentinel-2A image shows better results compared to the Sentinel-1A image for classifying land cover in the Bukit Bujang traditional forest area with an overall accuracy of 85% and a kappa accuracy of 79.96%. The forest cover class increased in 2020 by 263.74 ha and 48.19 ha in 2023. The residential class decreased in 2020 by 12.05 ha and increased in 2023 by 4.31 ha. Plantation area decreased in 2020 by 172.53 ha and increased by 18.94 ha in 2023. Open land in 2020 decreased by 79.16 ha and decreased in 2023 by 71.44 ha.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Tutupan Lahan, Hutan Adat, Citra Radar, Sentinel-1A
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Putri
Date Deposited:	13 Dec 2024 02:07
Last Modified:	13 Dec 2024 02:07
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72840

Actions (login required)

View Item