BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH PERKEBUNAN KARET DAN SAWIT DI BERBAGAI KELERENGAN DAN KEDALAMAN DI DESA REJOSARI, KABUPATEN MERANGIN

Sulistiawan, Ilham (2024) BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH PERKEBUNAN KARET DAN SAWIT DI BERBAGAI KELERENGAN DAN KEDALAMAN DI DESA REJOSARI, KABUPATEN MERANGIN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Halaman pengesahan Skripsi .pdf

Download (284kB)
[img] Text
Skripsi .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (228kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (143kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Lahan kering merupakan salah satu sumberdaya yang prospekstif untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Pemanfaatan lahan kering merupakan alternatif yang dapat meningkatkan produksi pertanian nasional. Inceptisol adalah tanah yang belum matang yang perkembangan profilnya lebih lemah dibandingkan dengan tanah matang dan masih banyak menyerupai sifat bahan induknya. Pertumbuhan tanaman karet pada umumnya lebih mempersyaratkan sifat fisik tanah dari pada sifat kimianya hal ini disebakan karena perbaikan sifat kimia untuk syarat tumbuh tanaman karet perlakuan tanah agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman karet dapat dilaksanakan dengan lebih mudah dibandingkan dengan perbaikan sifat fisiknya. Sedangkan pertumbuhan tanaman sawit sangat bergantung dengan sifat fisik tanah dan kimia dalam arti kesuburan tanah. bertujuan untuk membandingkan sifat fisik tanah pada kebun karet dan kelapa sawit di Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Penelitian ini dilakasanakan di perkebunan karet dan kelapa sawit diwilayah Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Penentuan pengambilan titik sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling yang diterapkan pada kebun karet dan kebun kelapa sawit dengan kedalaman 0 – 30 cm dan 30 – 60 cm. Data yang dihasilkan penelitian yaitu tekstur, berat volume, total ruang pori, kadar air, dan bahan organik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskiptif dan diinterpresentasikan dalam bentuk grafik dan tabel. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa lokasi penelitian ini memiliki tekstur tanah lempung liat berpasir, lempung liat berdebu, liat berpasir, dan lempung berliat. Memiliki Nilai Bobot Volume kriteria sedang, dengan nilai tertinggi pada kebun kelapa sawit 1,14 〖g cm〗^(-3) pada lereng 0 - 3 % dengan kedalaman 0 – 30 cm, sedangkan nilai terendah pada kebun kelapa sawit 0,74 〖g cm〗^(-3) dengan lereng 8 – 15 % pada kedalaman 30 – 60 cm. Nilai Total Ruang Pori yang termasuk kriteria rendah ke sedang, dengan rerata nilai kebun sawit 67,53 % lebih tinggi pada kedalaman 30 – 60 cm, dibandingkan dengan kebun karet baik itu pada kedalaman 0 – 30 cm maupun 30 – 60 cm. Memiliki nilai kadar air tinggi pada kebun kelapa sawit dengan tingkat kemiringan lereng 0 - 3 % dengan nilai 54,5 %. Sedangkan terendah pada pada kebun karet dengan nilai 40,6.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Physical properties, Land use,Oil Palm, Rubber
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: SULISTIAWAN
Date Deposited: 24 Dec 2024 02:07
Last Modified: 24 Dec 2024 02:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73076

Actions (login required)

View Item View Item