HUBUNGAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAAL V KOTA JAMBI TAHUN 2024

Simanjuntak, Andre William (2024) HUBUNGAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAAL V KOTA JAMBI TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Cover.pdf

Download (46kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (483kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (122kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar belakang : Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan fungi yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah atau paru-paru yang menyebabkan peradangan. Pneumonia merupakan masalah kesehatan terutama untuk berkembang seperti Indonesia. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kejadian pneumonia pada balita adalah keberadaan perokok di dalam rumah. Paparan asap rokok dapat merusak epitel silia pada saluran pernapasan balita, sehingga mengurangi kemampuan saluran pernapasan untuk membersihkan partikel serta mikroorganisme berbahaya. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan case-control yang dilakukan pada bulan Juni- Juli 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 102 responden dengan jumlah responden kasus adalah 34 dan untuk kontrol berjumlah 68 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan adalah purposive sampling dengan analisis data univariate, bivariate dan multivariate. Hasil: Jumlah keberadaan perokok dalam rumah pada kelompok kasus berjumlah 25 orang (73,5%)dan kelompok kontrol berjumlah 33 orang (51,5%). Pada hubungan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita yang menjadi variabel konfounding pada hubungan tersebut adalah kepadatan hunian dan status gizi balita dengan hasil analisis multivariate untuk nilai AOR adalah 3,104 (95% CI: 1,216-7,926) dengan nilai p-valuenya adalah 0,018. Kesimpulan: Variabel kovariat yang menjadi variabel konfounding pada hubungan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita adalah kepadatan hunian dan status gizi. Untuk variabel yang tidak menjadi konfounding adalah jenis kelamin balita, imunisasi, ASI eksklusif, luas ventilasi dan penggunaan obat nyamuk bakar.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pneumonia, The presence of smokers in the house
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: SIMANJUNTAK
Date Deposited: 03 Jan 2025 02:25
Last Modified: 03 Jan 2025 02:25
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73298

Actions (login required)

View Item View Item