Keanekaragaman Hasil Tangkapan Gillnet Millenium di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang

Putra Nugraha, Rendi Tri (2024) Keanekaragaman Hasil Tangkapan Gillnet Millenium di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (109kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (103kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (137kB)
[img] Text
Full Skripsi Rendi Tri Putra Nugraha_E1E020059.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (928kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Perairan Bungus terletak di Kecamatan Teluk Kabung, tepatnya di sekitar Kelurahan Bungus Selatan, yang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Perairan ini memiliki kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang strategis dan signifikan bagi masyarakat setempat dan wilayah sekitarnya. Alat tangkap yang digunakan pada saat penelitian yaitu gillnet millenium dengan mesh size 2 inci dan ukuran mesin kapal 1 GT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hasil tangkapan gillnet millennium di Perairan Bungus, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Penelitian ini dilakukan tanggal 25 Juni 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 di Perairan Bungus, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Analisis data yang digunakan meliputi komposisi hasil tangkapan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan menggunakan alat tangkap gillnet millenium di Perairan Bungus terdiri dari 18 spesies. Hasil tangkapan terdiri dari jenis ikan dan kepiting. Jumlah hasil tangkapan utama gillnet millenium yaitu ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) sebanyak 784 ekor (69,07%). Jumlah hasil tangkapan sampingan dari yang tertinggi yaitu ikan seliding kelam (Pempheris adusta) sebanyak 39 ekor (3,44%) dan yang terendah ikan kapas-kapas (Chaetodon auripes) sebanyak 2 ekor (0,18%). Jumlah hasil tangkapan buangan dari yang tertinggi yaitu ikan ani-ani (Pomacentrus lepidogenys) sebanyak 152 ekor (13,39%) dan yang terendah yaitu kepiting (Portunus pelagicus) sebanyak 9 ekor (0,79%). Dengan berat hasil tangkapan keseluruhan sebanyak 176,283 kg dan jumlah hasil tangkapan sebanyak 1135 ekor. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa indeks keragaman hasil tangkapan menggunakan alat tangkap gillnet millennium di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang terdapat 18 spesies ikan, dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) yang didapat yaitu 1,27 termasuk kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) yaitu 0,40 termasuk kategori sedang, dan nilai indeks dominansi (C) yaitu 0,50 termasuk kategori sedang. Bungus Waters is located in Teluk Kabung District, precisely around Bungus Selatan Village, which is in Padang City, West Sumatra Province, Indonesia. These waters have strategic and significant economic, social and environmental importance for local communities and the surrounding area. The fishing gear used during the research was a millennium gillnet with a mesh size of 2 inches and a boat engine size of 1 GT. The aim of this research was to determine the level of diversity of millennium gillnet catches in Bungus Waters, South Bungus Village, Bungus Teluk Kabung District, Padang City. This research was conducted from 25 June 2024 to 25 July 2024 in Bungus Waters, South Bungus Village, Bungus Teluk Kabung District, Padang City. Data analysis used includes catch composition, diversity index, uniformity index and dominance index. The results of this research show that the catch using millennium gillnet fishing gear in Bungus Waters consists of 18 species. The catch consists of fish and crabs. The main catch of millennium gillnets was mackerel (Rastrelliger kanagurta) as many as 784 fish (69.07%). The highest number of by-catches was 39 blacktail fish (Pempheris adusta) and the lowest was 2 cottontail fish (Chaetodon auripes) (0.18%). The highest number of discarded catches was ani-ani fish (Pomacentrus lepidogenys) as many as 152 individuals (13.39%) and the lowest was crabs (Portunus pelagicus) as many as 9 individuals (0.79%). With a total catch weight of 176,283 kg and a total catch of 1135 fish. The conclusion of this research shows that the diversity index of catches using millennium gillnet fishing gear in Bungus Selatan Village, Bungus Teluk Kabung District, Padang City contains 18 fish species, with the diversity index value (H') obtained being 1.27, including the medium category, the value the uniformity index (E) is 0.40, which is in the medium category, and the dominance index (C), which is 0.50, is in the medium category.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ikan Kembung, Komposisi Hasil Tangkapan, Indeks Keanekaragaman, Indeks Keseragaman, Indeks Dominansi
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: NUGRAHA
Date Deposited: 02 Jan 2025 07:44
Last Modified: 02 Jan 2025 07:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73308

Actions (login required)

View Item View Item