Gultom, Yudika (2024) Analisis Stabilitas Timbunan Tanah Menggunakan Perkuatan Geotekstil Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Nyia Kulonprogo Pada STA 24+475. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
Abstract
Jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo pembangunannya memiliki peranan yang sangat penting guna meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kondisi tanah eksisting di lokasi pekerjaan terdapat tanah lunak karena terjadinya rembesan air yang berlebihan sehingga berpengaruh terhadap stabilitas timbunan. Geotekstil woven menjadi solusi dalam menambah stabilitas tanah timbunan yang disebabkan kurangnya daya dukung tanah akibat rembesan air yang berlebih. Analisis tanah pada lereng asli menggunakan bantuan aplikasi Slope/W. Variasi vertikal geotekstil adalah 0,3m dan 0,6m serta variasi panjang adalah 10m, 15m, dan 20m. Tahap awal adalah memodelkan timbunan tanah asli tanpa perkuatan dan memvalidasikan dengan hitungan manual menggunakan metode Fellenius. Timbunan yang aman adalah timbunan yang disyaratkan melebihi dari 1,1 (FK > 1,1) dengan kondisi adanya beban gempa. Kondisi timbunan yang diperkuat geotekstil dengan panjang 10m serta variasi vertikal 0,3m dan 0,6m didapatkan 0,867<1,1 (tidak aman). Kondisi timbunan yang diperkuat geotekstil panjang 15m pada variasi vertikal 0,3m didapatkan 1,149>1,1 (aman) dan variasi vertikal 0,6m didapatkan 1,070 (tidak aman). Kondisi timbunan yang diperkuat geotekstil panjang 20m pada variasi vertikal 0,3m didapatkan 2,174>1,1 (aman) dan variasi vertikal 0,6m didapatkan 1,441>1,1 (aman). Kata kunci: Faktor Keamanan, Geotekstil, Metode Fellenius, Geostudio Slope/W The construction of the Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo toll road has a very important role in improving connectivity and reducing congestion in Central Java Province and DI Yogyakarta. The condition of the existing land at the work site is soft soil due to excessive water seepage which affects the stability of the embankment. Woven geotextiles are a solution to increase the stability of embankment soil caused by a lack of soil bearing capacity due to excessive water seepage. Soil analysis on the original slope using the Slope/W application. The vertical variations of geotextiles are 0.3m and 0.6m and the length variations are 10m, 15m and 20m. The initial stage is to model the original soil pile without reinforcement and validate it with manual calculations using the Fellenius method. Safe embankments are embankments that are required to exceed 1.1 (FK >1.1) under conditions of earthquake load. The condition of embankments reinforced with geotextiles with a length of 10m and vertical variations of 0.3m and 0.6m was found to be 0.867<1.1 (unsafe). The condition of embankments reinforced with 15m long geotextiles with a vertical variation of 0.3m was found to be 1.149>1.1 (safe) and a vertical variation of 0.6m was found to be 1.070 (unsafe). The condition of embankments reinforced with 20m long geotextiles with a vertical variation of 0.3m was found to be 2.174>1.1 (safe) and a vertical variation of 0.6m was found to be 1.441>1.1 (safe). Keywords: Safety Factor, Geotextile, Fellenius Method, Geostudio Slope/W
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Safety Factor, Geotextile, Fellenius Method, Geostudio Slope/W |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Gultom |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 06:40 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 06:40 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |