Kajian Konduktivitas Hidrolik pada Tinggi Muka Air Gambut yang Berbeda di PTPN IV Unit Usaha Lagan

SARONI, SARONI (2024) Kajian Konduktivitas Hidrolik pada Tinggi Muka Air Gambut yang Berbeda di PTPN IV Unit Usaha Lagan. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (137kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (58kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (59kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (61kB)
[img] Text
ARTIKEL ILMIAH SARONI (D1A020088).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (85kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (803kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pemanfaatan lahan gambut membutuhkan pengelolaan drainase dengan pintu air untuk tetap mempertahankan lahan gambut. Nilai konduktivitas hidrolik dipengaruhi oleh karakteristik gambut seperti kedalaman gambut, kematangan gambut, kandungan bahan organik dan bobot volume. Penelitian ini berdasarkan tinggi muka air tanah < 40 cm dan > 40 cm. Perhitungan nilai konduktivitas hidrolik menggunakan metode auger hole. Nilai konduktivitas hidrolik pada tinggi muka air tanah > 40 cm berkisar antara 146,50 cm/jam - 160,87 cm/jam lebih rendah dibandingkan dengan tinggi muka air tanah < 40 cm berkisar antara 148,48 cm/jam – 168,64 cm/jam. Nilai konduktivitas hidrolik dipengaruhi fluktuasi tinggi muka air tanah sebesar 83,87 %. Nilai konduktivitas hidrolik pada gambut kategori gambut dalam (200 - 300 cm) akan lebih kecil daripada gambut kategori sangat dalam (> 300 cm) seiring dengan bertambahnya kedalaman gambut akibat pergerakan air. Nilai konduktivitas pada kematangan saprik (0-30 cm) lebih lambat dibandingkan kematangan hemik (30 - 75 cm) dan fibrik (75 - 100 cm) akibat pengaruh ukuran pori bahan organik. Nilai konduktivitas hidrolik pada TMAT < 40 cm (76 % - 91 %) lebih tinggi dari TMAT > 40 cm (64 % -85 %) akibat dari tinggi atau rendahnya serat bahan organik. Nilai konduktivitas hidrolik dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya bobot volume, pada kematangan saprik (0,15 – 0,25 g/cm3) kematangan hemik (0,08 - 0,21 g/cm3) dan fibrik (0,08 g/cm3) akibat dari kepadatan pada tanah gambut. Nilai konduktivitas hidrolik dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kadar air pada kematangan fibrik 900 %, hemik 450 % – 850 %, dan saprik < 450 % dikarenakan kecepatan air mengisi ruang di tanah.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: gambut, konduktivitas hidrolik, auger hole, tinggi muka air tanah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: SARONI
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:49
Last Modified: 10 Jan 2025 02:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74024

Actions (login required)

View Item View Item