ANALISIS PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI (PENDEKATAN ANALISIS IRIO DAN PEMODELAN PANEL DINAMIS)

Wahyudin, Wahyudin and Tan, Syamsurijal and Zulgani, Zulgani and Junaidi, Junaidi (2024) ANALISIS PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI (PENDEKATAN ANALISIS IRIO DAN PEMODELAN PANEL DINAMIS). S3 thesis, Universitas Jambi.

	Text (Disertasi Akhir) Last_Disertasi S3-Hasil ujian Terbuka Wahyudin_Revisi-Fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text Judul Disertasi Wahyudin.pdf Download (66kB)
	Text Pengesahan Akhir Disertasi Wahyudin.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text ABSTRAK WAHYUDIN_Edited Version.pdf Download (108kB)
	Text BAB I.pdf Download (525kB)
	Text BAB VI.pdf Download (254kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (226kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Jambi, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 30,25% pada tahun 2022. Meskipun pandemi COVID-19 menyebabkan kontraksi ekonomi (-0,46% pada 2020), sektor pertanian tetap tumbuh positif sebesar 1,53%. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kontribusi subsektor pertanian terhadap perekonomian Jambi, (2) menentukan subsektor pertanian yang dominan, (3) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor pertanian, dan (4) mengevaluasi dampak pengembangan sektor pertanian terhadap tingkat kemiskinan. Penelitian ini menggunakan analisis IRIO, shift-share analysis, LQ, DLQ, dan pemodelan panel dinamis (SYS-GMM). Analisis IRIO mengevaluasi efek intra-regional, spillover, serta keterkaitan ke depan dan ke belakang. Pemodelan panel dinamis mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap pengurangan kemiskinan. Analisis IRIO menunjukkan bahwa subsektor peternakan memiliki efek intra-regional dan spillover terbesar. Keterkaitan ke depan paling tinggi ditemukan pada subsektor perkebunan, sementara keterkaitan ke belakang didominasi subsektor peternakan. Selain itu, subsektor peternakan juga memberikan efek multiplier tertinggi. Analisis shift-share menunjukkan bahwa subsektor perkebunan memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Analisis LQ dan DLQ mengidentifikasi empat subsektor unggulan, yaitu hortikultura, tanaman perkebunan, jasa pertanian dan perburuan, serta kehutanan. Sementara itu, subsektor tanaman pangan dan perikanan masuk dalam kategori subsektor tertinggal. Subsektor peternakan, meskipun bukan sektor basis, memiliki potensi pertumbuhan yang cepat di masa depan. Pemodelan panel dinamis menggunakan SYS-GMM menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan sebelumnya, investasi, tenaga kerja di sektor pertanian, belanja pemerintah, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Model ini juga menunjukkan bahwa pengurangan tingkat kemiskinan di Provinsi Jambi dipengaruhi oleh subsektor hortikultura, kehutanan, peternakan, dan perkebunan. Faktor lain yang memengaruhi adalah tingkat tenaga kerja di sektor pertanian dan IPM. Rekomendasi kebijakan mencakup peningkatan investasi dan belanja pemerintah di sektor pertanian, pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, serta sektor pendukung pertanian. Fokus pembangunan diarahkan pada subsektor dominan dan potensial, yaitu perkebunan, hortikultura, jasa pertanian, kehutanan, dan peternakan. Subsektor ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Provinsi Jambi, didukung oleh sektor ekonomi lainnya. Penelitian ini mengintegrasikan analisis IRIO dan pemodelan panel dinamis untuk mengevaluasi secara komprehensif dampak sektor pertanian terhadap perekonomian Provinsi Jambi. Penelitian ini mengidentifikasi subsektor kunci yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan, serta memberikan arah kebijakan berbasis bukti untuk memperkuat peran sektor pertanian dalam pembangunan daerah. Kata kunci: perekonomian Jambi, sektor pertanian dan kemiskinan. Abstract This study examines the role of the agricultural sector in the economy of Jambi Province, emphasizing its significant contribution to the region's Gross Regional Domestic Product (GRDP), which reached 30.25% in 2022. Despite economic contraction during the COVID-19 pandemic (-0.46% growth in 2020), agriculture maintained positive growth (1.53%). The study seeks to: (1) identify the contribution of agricultural subsectors to Jambi’s economy, (2) pinpoint dominant agricultural subsectors, (3) analyze factors influencing agricultural sector growth, and (4) evaluate the impact of agricultural development on poverty levels. Using IRIO analysis, shift-share analysis, LQ, DLQ, and dynamic panel modeling (SYS-GMM), this study evaluates economic linkages and sectoral contributions. IRIO analyzes intra-regional effects, spillover effects, and forward and backward linkages, while dynamic panel modeling examines agricultural growth and poverty reduction factors. IRIO analysis reveals that the livestock subsector exhibits the highest intra-regional and spillover effects. Forward linkages are strongest in the plantation subsector, while livestock dominates backward linkages. The livestock subsector also has the highest multiplier effect. Shift-share analysis highlights the plantation subsector's substantial impact on economic growth. LQ and DLQ analyses identify four leading subsectors—horticulture, plantation crops, agricultural services and hunting, and forestry. However, food crops and fisheries are categorized as lagging subsectors. Livestock, while not a basic sector, holds potential for rapid future growth. Dynamic panel modeling using SYS-GMM identifies key determinants of agricultural growth, including previous growth, investment, agricultural labor, government expenditure, and the Human Development Index (HDI). Regarding poverty reduction, the model demonstrates that agricultural subsectors—horticulture, forestry, livestock, and plantations—significantly reduce poverty levels. Other influential variables include agricultural labor and HDI. Policy recommendations emphasize increasing investment and government spending in agriculture, developing agricultural processing industries, and enhancing agricultural support sectors. Focused attention on dominant and promising subsectors—plantations, horticulture, agricultural services, forestry, and livestock—is critical to boosting the sector's performance. These subsectors can drive economic growth and significantly reduce poverty alongside complementary economic sectors. This study integrates IRIO analysis and dynamic panel modeling to provide a comprehensive evaluation of the agricultural sector’s economic impact in Jambi Province. It identifies key subsectors contributing to growth and poverty reduction, offering evidence-based policy directions to strengthen the agricultural sector's role in regional development. Keywords: Jambi economy, agricultural sector, and poverty

Type:	Thesis (S3)
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User:	WAHYUDIN
Date Deposited:	13 Jan 2025 07:34
Last Modified:	13 Jan 2025 07:34
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74370

Actions (login required)

View Item