PERENCANAAN JALUR INTERPRETASI WISATA ALAM SEKITAR KAWASAN GOA CALAU PETAK DI KECAMATAN LIMUN KABUPATEN SAROLANGUN

Rizkiyatu Tsania, Rikka (2024) PERENCANAAN JALUR INTERPRETASI WISATA ALAM SEKITAR KAWASAN GOA CALAU PETAK DI KECAMATAN LIMUN KABUPATEN SAROLANGUN. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (76kB)
	Text BAB I Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (143kB)
	Text BAB V Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (10kB)
	Text Cover Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (32kB)
	Text Daftar Pustaka Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (86kB)
	Text Full Skripsi Rikka Rizkiyatu Tsania L1A120112.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text Lembar Pengesahan Rika Rizkiyatu Tsania (L1A120112).pdf Download (403kB)

Abstract

Interpretasi adalah suatu bentuk pelayanan yang membantu pengunjung untuk lebih memahami dan menikmati kawasan wisata alam, tempat rekreasi, serta taman wisata lainnya, sehingga mereka dapat merasakan keindahan alam, terkesima, dan memiliki rasa ingin tahu tentang sumber daya alam yang ada(Heriyaningtyas, 2009). Salah satu kawasan yang memiliki objek wisata alam yang menarik yaitu di Kabupaten Sarolangun. Terdapat banyak destinasi wisata di Kabupaten Sarolangun salah satunya yaitu Goa Calau Petak. Goa Calau Petak merupakan goa terpanjang di pulau Sumatera dengan panjang kurang lebih panjang 1,68 Kilometer dengan jejeran stalagtit dan stalagmite yang menghiasi dan memperindah goa tersebut (Oktariadi & Tarwedi, 2011). Goa ini terletak di perbatasan antara dua desa yaitu Dusun Dalam, Desa Napal Melintang dan Dusun Sungai Beduri, Desa Meribung, Kecamatan Limun. Goa tersebut termasuk kedalam kawasan hutan adat yaitu Hutan Adat Bujang Lanteh (22,35 Ha) yang termasuk ke dalam kawasan Dusun Sungai Beduri, Desa Meribung dan Hutan Adat Colou Petak (30 Ha) yang termasuk ke dalam kawasan Dusun Sungai Beduri, Desa Napal Melintang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2024 Goa Calau Petak, yang terletak di antara Dusun Dalam, Desa Napal Melintang dan Dusun Sungai Beduri, Desa meribung, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolongun. Hasil dari penelitian Perencanaan Jalur Interpretasi Wisata Alam Goa Calau Petak di Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun memiliki 2 jalur yang akan dikembangkan yaitu pada jalur 1 yaitu Pengamatan aktivitas harian primata, keindahan potensi di dalam goa, tanaman hias, dan jalur 2 yaitu Pengenalan jenis pohon dan tumbuhan pakan dan furniture dimana pada semua jalur tersebut memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi jalur interpretasi. Perencanaan program interpretasi jalur 1 dan jalur 2 yaitu Wisata Birdwatching dan Kegiatan Herpetofauna. Potensi objek interpretasi yang ada di kedua jalur ini mencakup 29 jenis flora, 4 jenis mamalia, 8 jenis burung, keindahan di dalam goa, panorama pemandangan alam dan bukit di sekitar goa, serta air luluih. Perencanaan program interpretasi wisata alam Goa Calau Petak diantara lain seperti pengenalan satwa mamalia, pengamatan burung, pengamatan amphibi dan reptile, pengenalan jenis-jenis tumbuhan, keindahan goa. Perencanaan fasilitas interpretasi digunakan guna menunjang kegiatan interpretasi alam pada kawasan Wisata Alam Goa Calau Petak. Fasilitas interpretasi yang direncanakan yaitu pusat informasi peta kawasan Wisata Alam Goa Calau Petak, foto-foto, tanda-tanda Interpretasi, papan petunjuk arah, gambar dan poster informasi potensi kawasan yang menarik, sarana dan prasarana

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Goa Calau Petak, Perencanaan Jalur Interpretasi
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	TSANIA
Date Deposited:	20 Jan 2025 08:00
Last Modified:	20 Jan 2025 08:00
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74795

Actions (login required)

View Item