ESTIMASI JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT) DARI AKTIVITAS KAMPUS DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI SETELAH MASA PANDEMI COVID-19

Fani, Windi Mulia Nofta (2025) ESTIMASI JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT) DARI AKTIVITAS KAMPUS DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI SETELAH MASA PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Teknik Lingkungan.

	Text Skripsi_Windi Mulia Nofta Fani_M1D119021.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover.pdf Download (70kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (430kB)
	Text Abstrak.pdf Download (116kB)
	Text Bab I.pdf Download (142kB)
	Text Bab V.pdf Download (126kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (155kB)

Abstract

Keberadaan universitas memberikan dampak terhadap lingkungan akibat dari berbagai aktivitas dan operasional universitas. Berbagai aktivitas yang terjadi di kampus yang mengkonsumsi energi, baik energi dari bahan bakar fosil dan energi listrik merupakan salah satu dari penghasil jejak karbon yang berdampak terhadap pemanasan global. Jejak karbon adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan jumlah total emisi gas rumah kaca dari individu atau organisasi yang bertanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas kampus, melakukan pemetaan sumber emisi CO2 dan memberikan rekomendasi cara mereduksi jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas kampus di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. Pengukuran jejak karbon pada penelitian ini berdasarkan Greenhouse Gases Protocol (GHG Protokol) yang menghitung jejak karbon berdasarkan 3 ruang lingkup. Lingkup 1 yaitu emisi langsung yang meliputi aktivitas transportasi kendaraan operasional kampus dan konsumsi LPG. Lingkup 2 yaitu emisi tidak langsung yang berasal dari aktivitas pemakaian listrik. Lingkup 3 yaitu emisi lainnya yang meliputi aktivitas transportasi dan penggunaan kertas dari mahasiswa, dosen, dan staf. Perhitungan jejak karbon dari ketiga lingkup tersebut mengacu pada International Panel on Climate Change (IPCC). Berdasarkan hasil pengukuran jejak karbon dari aktivitas kampus di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, total jejak karbon pada tahun 2023 adalah sebesar 490,9 tonCO2-eq. Dari hasil pemetaan jejak karbon yang dilakukan, nilai jejak karbon dari aktivitas kampus terbesar bersumber dari lingkup 2 yaitu sebesar 386,04 tonCO2-eq atau 78,54% dari total keseluruhan jejak karbon. Kemudian diposisi kedua adalah lingkup 3 yang menghasilkan jejak karbon sebesar 99,16 tonCO2-eq (20,29%). Lingkup 1 menjadi kontributor terendah yang menghasilkan jejak karbon sebesar 5,72 tonCO2-eq (1,16%). Mereduksi jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas kampus di FST Unja dapat dilakukan dengan memberikan strategi yang dapat diambil oleh pihak universitas untuk mereduksi jejak karbon baik itu dari aktivitas transportasi, pemakaian listrik, dan penggunaan kertas.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	FANI
Date Deposited:	07 Feb 2025 03:26
Last Modified:	07 Feb 2025 03:26
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75344

Actions (login required)

View Item