Analisis Kelayakan usaha budidaya Apis mellifera KTH Usaha Mandiri di Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang

AHMAD, Mahrus Sodiq (2024) Analisis Kelayakan usaha budidaya Apis mellifera KTH Usaha Mandiri di Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (255kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (286kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (184kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (316kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (172kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Sumberdaya hutan hasil hutan kayu dimanfaatkan oleh masyarakat adalah lebah madu Apis mellifera, Apis mellifera dibudidayakan untuk diambil madunya untuk dijual, sehingga banyak masyarakat yang membudidayakan Apis mellifera, salah satu masyarakat yang membudidayakan Apis mellifera ini adalah KTH Usaha Mandiri yang sudah berdiri sejak 2018 hingga sekarang namun kelayakannya belum diketahui, sehingga perlu dilakukan analisis untuk melihat kelayakan usaha budidaya Apis mellifera tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan budidaya Apis mellifera dan melihat kelayakan usahanya dari segi R/C Ratio, B/C Ratio, BEP dan ROI. Manfaat dari penelitian ini, yaitu dapat menjadi informasi dan menambah wawasan terhadap KTH Usaha Mandiri yang melakukan usaha budidaya Apis mellifera terkait analisis kelayakan usaha yang akan dilakukan dan dapat digunakan sebagai sumber referensi dan informasi bagi pihak-pihak yang melakukan penelitian selanjutnya. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan Februari-Maret 2024 di Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Analisis yang dilakukan ialah analisis kualitatif yang digunakan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan budidaya Apis mellifera serta biaya yang digunakan dan analisis kuantitatif yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha menggunakan perhitungan R/C Ratio, B/C Ratio, BEP dan ROI. Hasil dari penelitian ini dilihat dan dianalisis dari proses budidaya lebah madu hingga panen di KTH Usaha Mandiri diawali dengan penentuan lokasi stup, pembelian stup lebah madu, pemeliharaan stup dan proses pemanenan seperti pengecekan isi stup, pengambilan sisiran, ekstrak madu, packing ke dalam jerigen dan madupun siap dipasarkan. Perhitungan R/C Ratio sebesar 1,50 mununjukkan budidaya lebah madu KTH Usaha Mandiri layak untuk usahakan dan nilai B/C Ratio sebesar 0,50 menunjukkan bahwa usaha lebah madu ini layak untuk diusahakan. BEP Harga layak untuk dijalankan Rp 44.333 > Rp 30.237, titik impas BEP Produksinya 3.665 Kg dan produksi madu yang didapat sebesar 5.373 Kg serta tingkat efesiensi penggunaan modal (ROI) budidaya lebah madu KTH Usaha Mandiri sebesar 50%

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan Finansial, Budidaya, Apis meliifera, madu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Ahmad
Date Deposited: 12 Feb 2025 03:56
Last Modified: 12 Feb 2025 03:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75404

Actions (login required)

View Item View Item