Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Indonesia (Analisis Data SKI 2023)

Sianipar, Sri Natalia (2024) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Indonesia (Analisis Data SKI 2023). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Cover.pdf

Download (46kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (176kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Diare yang terjadi pada balita berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Indonesia. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah secondary data analysis menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 dengan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan pada bulan Maret – Desember 2024. Sampel penelitian sebanyak 86.364 balita yang diperoleh dengan teknik complex sampling. Analisis data menggunakan SPSS versi 22 menggunakan uji statistik Chi-Square dan Regression Logistic untuk mengidentifikasi faktor risiko, P-value < 0,05 dianggap signifikan secara statistik. Hasil: Proporsi diare pada balita yaitu 4,9% (95% CI : 4,7 – 5,2%). Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian diare pada balita yaitu usia balita 0-23 bulan [Adj POR = 1,38 (95% CI : 1,24 – 1,54)], anak laki-laki [Adj POR = 1,12 (95% CI : 1,00 – 1,24)], usia ibu 15-29 tahun [Adj POR = 1,23 (95% CI : 1,09 – 1,38)], ekonomi rendah [Adj POR = 1,10 (95% CI : 0,98 – 1,23)], dan kondisi jamban tidak memenuhi syarat [Adj POR = 1,41 (95% CI : 1,20 – 1,65)]. Kesimpulan: Kondisi jamban merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita sehingga tenaga kesehatan diharapkan dapat mengadakan kampanye rutin, serta memberikan bantuan subsidi untuk pembangunan jamban bagi keluarga yang membutuhkan. Kata Kunci: Diare, Balita, Faktor Risiko. ============================================================ Background: Diarrhea that occurs in toddlers has the potential to cause an Extraordinary Event (KLB) and cause death. The purpose of this study was to analyze factors related to the incidence of diarrhea in toddlers in Indonesia. Methods: This study is a secondary data analysis using the 2023 Indonesian Health Survey data with a cross-sectional research design conducted in March - December 2024. The research sample was 86.364 toddlers obtained using the complex sampling technique. Data analysis using SPSS version 22 using the Chi-Square statistical test and Logistic Regression to identify risk factors, P-value < 0,05 is considered statistically significant. Results: The proportion of diarrhea in toddlers was 4.9% (95% CI: 4.7 - 5.2%). Variables that were significantly related to the incidence of diarrhea in toddlers were toddler age 0-23 months [Adj POR = 1.38 (95% CI: 1.24 - 1.54)], boys [Adj POR = 1.12 (95% CI: 1.00 - 1.24)], maternal age 15-29 years [Adj POR = 1.23 (95% CI: 1.09 - 1.38)], low economy [Adj POR = 1.10 (95% CI: 0.98 - 1.23)], and toilet conditions did not meet requirements [Adj POR = 1.41 (95% CI: 1.20 - 1.65)]. Conclusion: The condition of toilets is the most influential factor in the incidence of diarrhea in toddlers, so health workers are expected to conduct routine campaigns and provide subsidies for toilet construction for families in need. Keywords: Diarrhea, Toddler, Risk Factors.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sri Natalia Sianipar
Date Deposited: 21 Feb 2025 06:57
Last Modified: 21 Feb 2025 06:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75595

Actions (login required)

View Item View Item