Cahyani, Tiza Agista (2024) Karakterisasi Fenotipe Dan Gen Growth Hormone (GH) Hasil Persilangan Ayam Sentul Dan Ayam Arab. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
Bab I Tiza.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
Bab V Skripsi Tiza.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Tiza.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI_TIZA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ayam lokal cukup potensi untuk dikembangkan diantaranya yaitu ayam Sentul dan ayam Arab. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitasnya yaitu dengan melakukan persilangan antara ayam Sentul dan ayam Arab. Karakterisasi kuantitatif dan molekuler ayam hasil persilangan ayam Sentul dan ayam Arab atau dikenal dengan ayam (SeA) sangat penting dilakukan untuk memperoleh data dasar keragaman genetiknya dengan dilakukan langsung pada gen strukturalnya. Salah satu gen yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme ternak adalah gen Growth Hormone (GH). Hal ini bertujuan untuk mengetahui keragaman karakteristik kuantitatif dan asosiasi gen Growth Hormone (GH) pada ayam SeA menggunakan metode PCR-RFLP. Materi yang digunakan adalah 60 ekor Ayam SeA (30 ekor jantan dan 30 ekor betina) yang dipelihara selama 4 bulan serta 60 sampel darah dari ayam SeA. Identifikasi keragaman gen GH|EcoRV dianalisis dengan metode PCR-RFLP. Analisis data meliputi uji-t untuk mengetahui perbedaan antara bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran-ukuran tubuh ayam SeA, T2-hotelling untuk membandingkan nilai rata-rata ukuran tubuh ayam SeA jantan dan betina, dan analisis komponen utama untuk melihat penciri bentuk dan ukuran tubuh pada Ayam SeA. Analisis data molekuler meliputi: frekuensi genotipe dan alel, keseimbangan Hardy-Weinberg, heterozigositas, dan Polymorphic Information Content (PIC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran tubuh ayam SeA jantan lebih tinggi secara signifikan (P<0,05) dibandingkan Ayam SeA betina, dengan variabel komponen utama tertinggi dalam penciri ukuran tubuh yaitu lingkar dada (LD) serta pada penciri bentuk tubuh yaitu panjang shank (PS). Hasil analisis molekuler gen GH didapatkan tiga genotip yaitu +/+ (43%), +/- (35%), dan -/- (22%) dengan menggunakan enzim pemotong EcoRV. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Gen GH|EcoRV Ayam SeA bersifat polimorfik dan memiliki asosiasi dengan bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh dengan genotipe terbaik yaitu +/+.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayam SeA, Growth Hormone (GH), Karakteristik Kuantitatif, PCR-RFLP |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | CAHYANI |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 07:43 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 07:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75867 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |