Pengaruh Pemberian Kombinasi Kompos Kotoran Ayam dan Biourin Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.)

Perangin angin, Arjuna Paskah (2025) Pengaruh Pemberian Kombinasi Kompos Kotoran Ayam dan Biourin Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (140kB)
	Text BAB I.pdf Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Download (169kB)
	Text cover skripsi 2025.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)
	Text ARJUNA SKRIPSI 2025 FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN 2025.pdf Download (95kB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KOMPOS KOTORAN AYAM DAN BIOURIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) Arjuna Paskah Perangin Angin dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Eliyanti, M.Si. dan Yulia Alia, S.P., M.P. Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari jenis sayuran yang memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas. Cabai jenis ini dibudidayakan oleh para petani karena banyak dibutuhkan masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga, tetapi juga digunakan dalam skala industri, dan dieksport ke luar negeri. Produktivitas tanaman cabai rawit di Provinsi Jambi tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas di Indonesia. Dari data diatas dapat di lihat tingginya minat petani dalam pembudidayaan tanaman cabai rawit di provinsi Jambi. Hal ini menyebabkan tingginya intensitas penggunaan lahan yang berakibat turunnya kualitas tanah dan kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Jenis pupuk yang biasa digunakan petani dalam pembudidayaan tanaman cabai rawit adalah jenis pupuk kimia. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan menyebabkan beberapa masalah pada tanah dan dapat mencemari air sehingga keseimbangan alam menjadi terganggu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah adalah penambahan kompos kotoran ayam yang merupakan pupuk organik dari hasil fermentasi kotoran padat dan cair (urin) hewan. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Peneletian ini dilaksankan pada bulan Agusutus 2024 sampai bulan November 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu kombinasi kompos kotoran ayam dan biourin sapi dengan 12 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Jarak tanam 40 cm x 50 cm dalam 1 petakan terdapat 10 populasi tanaman. Setiap petak percobaan diambil 2 sampel tanaman sehingga total menjadi 72 sampel tanaman dari 360 total tanaman percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), umur mulai berbunga (HST), umur mulai panen (HST), bobot buah per tanaman (g). Hasil yang telah diamati dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian kompos kotoran ayam dan biourin sapi terhadap tinggi tanaman, diameter batang, umur mulai berbunga, umur mulai panen dan berat buah per tanaman. Diperoleh pada dosis 30.ton.ha-1 pupuk kotoran ayam dan konsentrasi 400 ml.L-1 biourin sapi merupakan kombinasi tertinggi dalam pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is a horticultural plant from the vegetable type that has small fruit with a spicy taste. This type of chili is cultivated by farmers because it is in great demand by the community, not only on a household scale, but also used on an industrial scale, and exported abroad. The productivity of cayenne pepper plants in Jambi Province in 2022 is higher than the productivity in Indonesia. From the data above, it can be seen that farmers are very interested in cultivating cayenne pepper plants in Jambi Province. This causes a high intensity of land use which results in a decrease in soil quality and a lack of nutritional intake needed by plants. The type of fertilizer commonly used by farmers in cultivating cayenne pepper plants is a type of chemical fertilizer. Excessive use of inorganic fertilizers causes several problems in the soil and can pollute water so that the balance of nature is disturbed. One effort that can be made to improve the physical, chemical, and biological properties of the soil is the addition of chicken manure compost which is an organic fertilizer from the fermentation of solid and liquid manure (urine) of animals. This research was conducted at the Teaching and Research Farm, Faculty of Agriculture, University of Jambi, Mendalo Indah Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency. This research was conducted from August 2024 to November 2024. This study used a Randomized Block Design (RAK), namely a combination of chicken manure compost and cow biourine with 12 treatment levels and 3 replications. The planting distance is 40 cm x 50 cm in 1 plot there are 10 plant populations. Each experimental plot was taken 2 plant samples so that the total was 72 plant samples from 360 total experimental plants. The parameters observed were plant height (cm), stem diameter (mm), age at flowering (DAP), age at harvest (DAP), fruit weight per plant (g). The results that have been observed from this study are that there is an effect of giving chicken manure compost and cow biourine on plant height, stem diameter, age at flowering, age at harvest and fruit weight per plant. Obtained at a dose of 30.ton.ha-1 chicken manure fertilizer and a concentration of 400 ml.L-1 cow biourine is the highest combination in the growth and production of cayenne pepper plants.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Keywords: Cayenne pepper, chicken manure compost, biourine.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	ANGIN
Date Deposited:	13 Mar 2025 04:37
Last Modified:	13 Mar 2025 04:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76261

Actions (login required)

View Item