Eksplorasi Cendawan Entomopatogen Pada Beberapa Rizosfer Tanaman Jagung (Zea mays)

Zai, Niwarni (2025) Eksplorasi Cendawan Entomopatogen Pada Beberapa Rizosfer Tanaman Jagung (Zea mays). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB)
[img] Text
skripsi fiks niwarni zai perbanykan ful.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (191kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pengendalian secara kimia dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, residu pestisida, resistensi hama dan gangguan kesehatan manusia, jadi untuk meminimalisirkan penggunaan pengendalian secara kimiawi maka digunakan pengendalian secara hayati. Pengendalian secara hayati merupakan pengendalian dengan memanfaatkan mikroorganisme salah satunya cendawan entomopatogen. Cendawan entomopatogen merupakan salah satu cendawan yang dapat menginfeksi serangga hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui species cendawan entomopatogen apa saja yang terdapat pada rizosfer tanaman jagung serta efektivitasnya terhadap serangga hama. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Mei sampai bulan Agustus 2024. Penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu eksplorasi, dengan mengambil rizosfer tanaman jagung yang kemudian diinkubasi untuk mendapatkan cendawan entomopatogen, setelah itu cendawan entomopatogen tersebut diisolasi. Tahap kedua yaitu uji patogenesitas dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan : Kontrol : Akuades, BP : Beauveria bassiana Pudak, BU : Beauveria bassiana Unja, MST: Metarhizium anisopliae Sungai Terap, TP : Trichoderma harzianum Pudak yang masing-masing diulang sebanyak 5 kali. Pengamatan masa inkubasi dilakukan setelah pengaplikasian cendawan pada S. frugiperda. Pengamatan persentase mortalitas S. frugiperda dilakukan setelah pengaplikasian cendawan entomopatogen pada larva. Pengamatan waktu kematian dilakukan setelah satu hari pengaplikasian cendawan entomopatogen. Hasil penelitian memperoleh tiga species cendawan entomoptagen yaitu B. bassiana, M. anisopliae, T. harzianum. Pengaplikasian cendawan entomopatogen pada larva S. frugiperda dapat menimbulkan kematian larva dengan persentase tertinggi yaitu 29%. Chemical control can result in environmental pollution, pesticide residues, pest resistance and human health problems, so to minimize the use of chemical control, biological control is used. Biological control is control by utilizing microorganisms, one of which is entomopathogenic fungi. Entomopathogenic fungus is one of the fungi that can infect insect pests. The purpose of this study is to find out what species of entomopathogenic fungi are found in the rhizosphere of corn plants and their effectiveness against insect pests. This research was carried out at the Pest and Disease Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Jambi. The implementation of the research starts from May to August 2024. This research was carried out in two stages, namely exploration, by taking the rhizosphere of corn plants which were then incubated to obtain entomopathogenic fungi, after which entomo mushrooms

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: corn plant rhizosphere, entomopathogenic fungi, S. frugiperda
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Zai
Date Deposited: 18 Mar 2025 06:28
Last Modified: 18 Mar 2025 06:28
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76430

Actions (login required)

View Item View Item