fahlevi, Rival (2025) Lanskap Dan Gender Dalam Subsistensi Tradisional Masyarakat Muarajambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI_RD M RIVAL FAHLEVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (734kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (463kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (149kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memahami pola aktivitas masyarakat berdasarkan subsistensi tradisional di KCBN Muarajambi, khususnya dalam strategi subsistensi yang meliputi pertanian, perikanan, dan pemanfaatan hutan. Metode penelitian ini adalah wawancara secara langsung dan terbuka kepada para petani, pekebun, dan nelayan sungai. Masyarakat Muarajambi menerapkan pola patriarki yang mana laki-laki biasanya terlibat dalam pekerjaan fisik, seperti mempersiapkan lahan untuk pertanian,perkebunan, dan menangkap ikan. Sementara perempuan mengurusi tanaman dan mengolah hasil pertanian dan perikanan. Meskipun ada pembagian tugas berdasarkan gender, di beberapa kegiatan masih ada yang dilakukan secara bersama. Pembagian tugas ini dipengaruhi oleh faktor alam, sosial, budaya, dan norma agama. Dalam hal pemanfaatan lanskap wilayah di Muarajambi, masyarakat membagi ruang kerja mereka menjadi dua lanskap, yaitu perairan dan daratan. Pembagian ini mendukung keberlanjutan subsistensi mereka dan menjaga keseimbangan antara alam dan budaya. This research aims to understand the patterns of community activities based on traditional subsistence strategies in the Muarajambi KCBN area, particularly in subsistence strategies that include agriculture, fisheries, and forest utilization. The research method used was direct and open interviews with farmers, gardeners, and river fishermen. The Muarajambi community practices a patriarchal system where men are typically involved in physical labor, such as preparing land for agriculture, plantations, and fishing. Meanwhile, women are responsible for tending to crops and processing agricultural and fishery products. Although there is a division of labor based on gender, some activities are still carried out together. This division of labor is influenced by environmental, social, cultural, and religious factors. Regarding the utilization of the landscape in Muarajambi, the community divides their working space into two main landscapes: water and land. This division supports the sustainability of their subsistence and helps maintain a balance between nature and culture.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lanskap,Gender,Subsistensi Tradisional,Masyarakat Tradisional, KCBN Muarajambi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | FAHLEVI |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 03:31 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 03:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76722 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |