Sitanggang, Resta (2025) Tradisi Sulang Sulang Hariapan Masyarakat Batak Toba di Desa Ronggur Nihuta Samosir Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
abstrak resta.pdf Download (779kB) |
![]() |
Text
Cover .pdf Download (443kB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan .pdf Download (595kB) |
![]() |
Text
Bab 1 Resta.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
Bab 5 Resta.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Resta.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
full skripsi A1A221039 Resta Sitanggang.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Tradisi manulangi merupakan tradisi menyuapi dalam adat Batak Toba. Salah satu warisan para leluhar bangsa Batak Toba yang dalam masa sekarang dikenal dengan Sulang Sulang Hariapan oleh Bangsa Batak. Tujuan penelitian ini yaitu bagaimana awal mula Tradisi Sulang-sulang Hariapan Masyarakat Batak di Desa Ronggur Nihuta Samosir, prosesi serta nilai-nilai dari Tradisi Sulang-sulang Hariapan Suku Batak Toba di Desa Ronggur Nihuta sebagai sumber belajar sejarah. Pada masa kini Tradisi Sulang-sulang Hariapan masih diwariskan secara turun temurun sesuai dengan nilai serta kepercayaan dalam agama Kristen Protestan, penulis melakukan penelitian pada suku Batak Toba di Desa Ronggur Nihuta. penelitian ini masuk ke dalam kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode yang pada umumnya digunakan dalam meneliti penelitian sejarah yang meliputi lanagkah-langkah kegitan observasi yaitu pengamatan secara langsung. Penulis juga melaksanakan wawancara kepada ketua adat, guru mata pelajaran sejarah, peserta didik. Penulis juga mendokumentasikan tempat penelitian beserta datadata yang berkaitan sebagai informasi tambahan. Hasil penelitian ini membahas terbentuknya prosesi Tradisi Sulang-sulang Hariapan suku Batak Toba di Desa Ronggur Nihuta. nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Sulang-sulang Hariapan Masyarakat BatakToba di Desa Ronggur Nihuta. untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Sulang-sulang Hariapan Batak Toba sebagai sumber belajar sejarah. Dalam asal usul nenek moyang bangsa Indonesia serta menjelaskan Hasil Kebudayaan masyarakat praaksara tingkat lanjut menjelaskan berkembangnya zaman tidak menjadikan masyarakat lupa dengan tradisi mereka yang diwariskan secara turun temurun. Berkembangnya zaman tidak membuat masyarakat lupa dengan budaya yang sudah ada, sehingga memotivasi masyarakat untuk melestarikan hingga turun temurun.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci:Tradisi Sulang-sulang Hariapan, Sumber Belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Resta Sitanggang |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 01:25 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 01:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |