EVALUASI STATUS N, P DAN K DI PERSAWAHAN TADAH HUJAN DESA KARMEO, KECAMATAN BATIN XXIV, KABUPATEN BATANG HARI

Telaumbanua, Ivan Kristian (2024) EVALUASI STATUS N, P DAN K DI PERSAWAHAN TADAH HUJAN DESA KARMEO, KECAMATAN BATIN XXIV, KABUPATEN BATANG HARI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK_Skripsi Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (95kB)
	Text BAB I_Skripsi Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (169kB)
	Text BAB V_Skripsi Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (152kB)
	Text Cover Skripsi_Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (126kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Skripsi Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (162kB)
	Text FULL SKRIPSI_IVAN KRISTIAN TELAUMBANUA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text Halaman Pengesahan_Skripsi Ivan Kristian Telaumbanua.pdf Download (109kB)

Abstract

ABSTRAK Sawah tadah hujan berpotensi ditingkatkan intensitas pertanamannya mencapai luasan lebih dari 4 juta ha yang tersebar di berbagai pelosok tanah air dan pada umumnya sawah – sawah tersebut hanya ditanam satu kali dalam setahun. Luas sawah tadah hujan pada tahun 2013 adalah 3,71 juta ha atau 45,7 % dari total luas sawah yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Luas sawah di provinsi Jambi pada tahun 2012 adalah (166.755 ha) dimana luas sawah tadah hujan mencapai (52.88 ha) dan di kabupaten Batanghari memiliki luas 6.741 ha. Kendala yang dihadapi pada sawah tadah hujan adalah sumber ketersediaan air hanya bergantung dari air hujan saja sehingga perlu pengelolaan air di musim penghujan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman. Demikian juga pada Desa Karmeo memiliki kendala pengelolaan air, dimana pada saat musim hujan lahan sawah akan banjir namun disaat musim kemarau akan lahan akan menjadi kering dan menyebabkan tanah menjadi retak, sehingga evaluasi status ketersediaan hara perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi di tanah sawah tadah hujan, khususnya unsur hara N,P dan K. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari pada bulan Juli – September 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey pada tingkat detail sehingga didapatkan 18 titik pengamatan yang disebar secara merata dan proporsional dengan sistem grid bebas. 18 titik ini akan di komposit menjadi 9 sampel, sehingga setiap kelompok tani akan diwakili oleh 3 sampel. Rekomendasi pupuk N, P dan K didapatkan dari permentan RI No.40/Permentan/OT/.140/4/2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah sawah tadah hujan di lokasi penelitian tergolong sedang dengan hasil rata – rata pH adalah 4,9 %, C-Organik 4,04 %, N-Total 0,38 %, P-Total 27,1 mg/g dan K 32,2 mg/g. Rekomendasi pemupukan yang didapatkan yaitu urea 325 kg ha-1, SP-36 kg ha-1, dan KCL 50 kg ha-1. Kata kunci: Evaluasi, Hara Makro Primer, Sawah Tadah Hujan ABSTRACT This research was conducted from July to September 2024. The objective of this study was to evaluate the status of nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K) in rainfed paddy fields in Karmeo Village, Batin XXIV Subdistrict, Batang Hari Regency, and to provide fertilizer recommendations for farmers to improve the productivity of rainfed paddy rice. The study was carried out in Karmeo Village, Batin XXIV Subdistrict, Batang Hari Regency. Soil analysis was performed at the Research and Development Laboratory of Asian Agri, Tebing Tinggi Deli. The analysis results for the three primary macronutrient parameters—Total N, Total P, and Total K—indicated that the macronutrient status was predominantly in the moderate category. This condition is attributed to the farmers' practice of returning rice straw residues to the soil. The analysis of organic carbon (C-Organic) in the rainfed paddy fields of Karmeo Village showed a high category, while soil pH was classified as acidic. The chemical properties of the soil were further analyzed using Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) at the 5% significance level. The results showed no significant differences among the three farmer groups—Tunas Mudo, Tunas Baru, and Tunas Harapan—in terms of pH, C-Organic, Total N, Total P, and Total K values. Based on the evaluation of N, P, and K status in the rainfed paddy fields of Karmeo Village, Batin XXIV Subdistrict, Batang Hari Regency, it can be concluded that the Total N content is predominantly moderate with a recommended urea dosage of 325 kg ha⁻¹, the Total P content is predominantly moderate with a recommended SP-36 fertilizer dosage of 75 kg ha⁻¹, and the Total K content is predominantly moderate with a recommended KCl fertilizer dosage of 50 kg ha⁻¹. Keywords: Evaluation, Primary Macronutrients, Rainfed Paddy Fields

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Evaluasi, Hara Makro Primer, Sawah Tadah Hujan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	TELAUMBANUA
Date Deposited:	14 Apr 2025 08:30
Last Modified:	14 Apr 2025 08:30
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77231

Actions (login required)

View Item