KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 454/Pid.B/2024/PN Sby, 201/Pid.B/2024/PN Pti, 59/Pid.B/2024/PN Bms)

Sitorus, Clara Manuela (2025) KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 454/Pid.B/2024/PN Sby, 201/Pid.B/2024/PN Pti, 59/Pid.B/2024/PN Bms). S1 thesis, Hukum Pidana.

[img] Text
Legal Case Study Clara Manuela Sitorus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER LEGAL CASE STUDY CLARA MANUELA SITORUS.pdf

Download (143kB)
[img] Text
Persetujuan dan Pengesahan Clara Manuela.pdf

Download (650kB)
[img] Text
ABSTRAK LEGAL CASE STUDY CLARA MANUELA SITORUS.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB I LEGAL CASE STUDY CLARA MANUELA SITORUS.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB IV LEGAL CASE STUDY CLARA MANUELA SITORUS.pdf

Download (235kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA LEGAL CASE STUDY CLARA MANUELA SITORUS.pdf

Download (235kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis terkait kekuatan pembuktian Visum et repertum dalam tindak pidana pembunuhan dan penerapan Visum et Repertum dalam perkara tindak pidana pembunuhan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan pembuktian Visum et Repertum dalam perkara tindak pidana pembunuhan nomor 454/Pid.B/2024/PN.Sby, 201/Pid.B/2024/PN Pti, 59/Pid.B/2024/PN Bms serta bagaimana persamaan dan perbedaan penerapan alat bukti Visum et Repertum dalam tindak pidana pembunuhan nomor 454/Pid.B/2024/PN.Sby, 201/Pid.B/2024/ PN Pti, 59/Pid.B/2024/PN Bms. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), yakni penelitian terhadap produk hukum. Dalam hal ini peraturan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Lalu menggunakan pendekatan konseptual (conseptual approach), yaitu menganalisis konsep-konsep hukum yang berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Terakhir menggunakan pendekatan kasus (case approach), yaitu dengan melihat putusan nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby, 201/Pid.B/2024/PN Pti, 59/Pid.B/2024/PN Bms yang berhubungan dengan alat bukti Visum et Repertum dalam tindak pidana pembunuhan. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan ialah bahwa kekuatan pembuktian Visum et Repertum sama tingginya dengan alat bukti yang lain sesuai dalam Pasal 184 KUHAP tetapi Visum et Repertum tidak dapat berdiri sendiri dan harus diimbangi dengan alat bukti lain agar cukup untuk membuktikan terdakwa melakukan tindak pidana atau tidak. Dalam penerapannya Visum et Repertum merupakan alat bukti penting dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan, tetapi bobotnya tergantung pada dukungan alat bukti lain. Meskipun Visum et Repertum tidak mengikat bagi hakim, tetapi sebaiknya Visum et Repertum dapat menjadi dasar pertimbangan hakim. Kata kunci : Alat Bukti, Visum et Repertum, Kekuatan Pembuktian

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: SITORUS
Date Deposited: 14 Apr 2025 08:38
Last Modified: 14 Apr 2025 08:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77232

Actions (login required)

View Item View Item