pengaruh total resistance terhadap fuel ratio alat angkut pada kegiatan pengangkutan oveburden di pt sumber cahaya mineral

yansyah, Arr (2025) pengaruh total resistance terhadap fuel ratio alat angkut pada kegiatan pengangkutan oveburden di pt sumber cahaya mineral. S1 thesis, Teknik Pertambangan.

[img] Text
skripsi arya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (29kB)
[img] Text
halaman pernyataan.pdf

Download (851kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (56kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (84kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (9kB)

Abstract

PT Sumber Cahaya Mineral adalah salah satu perusahaan yang berfokus pada industri pertambangan dengan bahan galian batubara yang melakukan kegiatan operasional di wilayah Sumatera Selatan. Pada PT Sumber Cahaya Mineral terdapat kondisi jalan yang kurang baik seperti kondisi grade jalan yang tinggi yang akan berpengaruh terhadap peningkatan cycle time. Dengan meningkatnya cycle time maka konsumsi bahan bakar juga akan meningkat serta produktivitas akan menurun. Sehingga penelitian ini di lakukan bertujuan untuk memecahkan masalah pada saat penelitian khususnya pada Fuel ratio yang tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan memperhitungkan cycle time alat angkut, konsumsi bahan bakar, lebar jalan angkut, kemiringan jalan, total tahanan alat angkut yang mencakup tahanan kemiringan dan tahanan gulir, serta dilakukan analisis nilai rimpull atau tenaga yang dibutuhkan alat angkut untuk mengatasi total tahanan tersebut. Sumber Cahaya Mineral menggunakan alat angkut DT Hino FM 260 JD untuk mengangkut lapisan tanah penutup (overburden) yang berjumlah 4 mobil dari front loading ke area disposal sejauh 989,83 meter. Target produktivitas yang ditetapkan perusahaan adalah 42 bcm/jam, dengan fuel ratio sebesar 0,29 ltr/bcm. Namun, data menunjukkan bahwa produktivitas aktual alat angkut tersebut hanya mencapai 37,91 bcm/jam, yang mengakibatkan fuel ratio meningkat menjadi 0,38 ltr/bcm. Hasil pengamatan di lapangan mengindikasikan bahwa rendahnya produktivitas disebabkan oleh kondisi jalan angkut yang tidak ideal, seperti kemiringan yang melebihi standar perusahaan (8%) dan lebar jalan yang tidak memenuhi syarat minimum. Oleh karena itu, perbaikan jalan angkut diperlukan untuk mengoptimalkan fuel ratio alat angkut. Penelitian ini menganalisis cycle time, konsumsi bahan bakar, lebar dan kemiringan jalan, serta total tahanan alat angkut yang mencakup tahanan kemiringan dan gulir. Hasil simulasi perbaikan, dengan kemiringan sesuai standar dan lebar minimum yang sesuai, menunjukkan peningkatan produktivitas menjadi 54,29 bcm/jam dan penurunan fuel ratio menjadi 0,26 ltr/bcm. Dengan demikian, perbaikan kondisi jalan angkut telah berhasil mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi bahan bakar.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: Arryansyah
Date Deposited: 15 Apr 2025 02:34
Last Modified: 15 Apr 2025 02:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77256

Actions (login required)

View Item View Item