Hermawan, Abdi (2025) PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KEPAYANG ( Pangium edule Reinw) DALAM RANSUM TERHADAP RASIO PENGGUNAAN PROTEIN AYAM BROILER. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text (COVER)
cover.pdf Download (411kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN (1).pdf Download (488kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN (1).pdf Download (488kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI ABDIHERMAWN FIXS.pdf Restricted to Repository staff only Download (917kB) |
Abstract
Rasio penggunaan protein merupakan suatu kemampuan ternak dalam mengubah setiap gram protein menjadi pertambahan bobot badan. penggunaan protein dalam ransum harus diupayakan seoptimal mungkin dengan memberikan pakan imbuhan pada ternak agar dapat memperbaiki protein penggunaan ransum. Untuk itu perlu dilakukan penambahan feed aditif kedalam ransum yang berasal dari bahan alami berupa tepung biji kepayang (Pangium edule Reinw) untuk meminimalisir keberadaan residu pada produk ternak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji kepayang dalam ransum terhadap rasio penggunaan protein ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC yang diperoleh dari Poultry Shop Simpang Kawat dan diproduksi di PT Japfa Comfeed Indoesia Tbk. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 = 0% tepung biji kepayang + ransum basal, P1 = 0,25% tepung biji kepayang + ransum basal, P2 = 0,50%, tepung biji kepayang + ransum basal, P3 = 0,75% tepung biji kepayang + ransum basal, P4 = 1% tepung biji kepayang + ransum basal. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi bahan kering, konsumsi protein, penambahan bobot badan, dan rasio penggunaan protein. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji kepayang dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi protein, penambahan bobot badan, dan rasio penggunaan protein. Disimpulkan bahwa penambahan tepung biji kepayang dengan taraf sampai 1% dalam ransum belum mampu meningkatkan konsumsi bahan kering, konsumsi protein, pertambahan bobot badan, dan rasio penggunaan protein ayam broiler
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pangium edule Reinw dan Rasio Penggunaan Protein |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hermawan |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 06:28 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 06:29 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |