FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI PROVINSI JAMBI (ANALISIS DATA SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023)

Anggraini, Esti Dwi (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI PROVINSI JAMBI (ANALISIS DATA SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (195kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (488kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (334kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN .pdf

Download (251kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diare merupakan salah satu dari 10 penyakit terbanyak di Provinsi Jambi. Tujuan penelitian yaitu memperoleh model prediksi kejadian diare pada balita di Provinsi Jambi. Metode : Jenis penelitian menggunakan cross sectional dan sumber data penelitian menggunakan secondary data analysis Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Terdapat 1501 sampel balita di Provinsi Jambi. Metode pengambilan sampel yang digunakan PPS (probability propotional to size). Analisis data dilakukan dengan complex samples Uji Chi Square dan Regresi Logistic berganda. Variabel penelitian, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, sarana pembuangan tinja, sarana pembuangan air limbah, pembuangan sampah, status imunisasi, kualitas fisik air minum, dan perilaku penggunaan jamban. Hasil : Proporsi kejadian diare balita di Provinsi Jambi sebesar 3,0%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian diare balita di Provinsi Jambi adalah status imunisasi (PR= 2,341; 95% CI : 0,910-6,495), pembuangan sampah (PR = 0,836; 95% CI : 0,317-2,205) dan kualitas fisik air minum (PR = 0,906; 95% CI= 0,647 1,270). Faktor dominan penyakit diare balita di Provinsi Jambi adalah usia ( POR= 3,636; 95% CI : 0,060-1,255), setelah dikontrol dengan jenis kelamin, tempat tinggal, status imunisasi, sarana pembuangan air limbah, pembuangan sampah, dan kualitas fisik air minum. Kesimpulan : Usia menjadi faktor risiko kejadian diare padda balita setelah dikontrol oleh jenis kelamin, tempat tinggal, status imunisasi, sarana pembuangan air limbah, pembuangan sampah, dan kualitas fisik air minum. Pencegahan diare yang efektif pada anak usia balita dapat dilakukan dengan menjaga pola makan serta menjaga pola asuh ibu agar balita tidak sembarangan bermain dilingkungan yang kurang terjaga higiene sanitasi lingkungannya.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Balita, diare, SKI 2023, Provinsi Jambi.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: ANGGRAINI
Date Deposited: 04 Jun 2025 07:26
Last Modified: 04 Jun 2025 07:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79206

Actions (login required)

View Item View Item