Analisis Eksistensi Tradisi Kenduri Sko Pada Masyarakat Adat Desa Siulak Gedang Kabupaten Kerinci

Erdila, Novi (2025) Analisis Eksistensi Tradisi Kenduri Sko Pada Masyarakat Adat Desa Siulak Gedang Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (62kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN (1).pdf

Download (732kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (23kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (405kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (62kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (211kB)
[img] Text
REPOSITORY SKRIPSI NOVI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Eksistensi Tradisi Kenduri Sko pada Masyarakat Adat Desa Siulak Gedang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin menghilangnya praktik tradisi Kenduri Sko yang dahulu menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat adat. Kenduri Sko merupakan salah satu bentuk upacara adat yang sarat nilai spiritual, sosial, dan simbolik, serta berfungsi sebagai media mempererat hubungan antar suku dan penghormatan terhadap leluhur. Penelitian ini dilakukan di Desa Siulak Gedang, Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang diginakan yaitu teori modernisasi (Modernization Theory). Penelitian ini menggunakan indikator eksistensi tradisi yaitu : a) pengetahuan, b) sikap dan pola perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenduri Sko terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2008, dan hingga kini belum diadakan kembali. Faktor penyebabnya antara lain. 1) perpecahan antar desa adat. 2) kurangnya koordinasi di antara pemangku adat. 3) lemahnya kepemimpinan. 4) keterbatasan anggaran. 5) minimnya peran generasi muda. Meski belum ada program pelestarian yang terstruktur, upaya masyarakat menghidupkan kembali tradisi ini terus dilakukan melalui 1) musyawarah adat. 2) inisiatif tokoh adat. 3) pelibatan generasi muda dalam kegiatan budaya. This study is entitled Analysis of the Existence of the Kenduri Sko Tradition in the Indigenous Community of Siulak Gedang Village. This study was motivated by the increasingly disappearing practice of the Kenduri Sko tradition which used to be an important part of the social and cultural life of indigenous communities. Kenduri Sko is a form of traditional ceremony that is full of spiritual, social, and symbolic values, and functions as a medium to strengthen relations between tribes and respect for ancestors. This research was conducted in Siulak Gedang Village, Kerinci Regency. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The theory used is the modernization theory (Modernization Theory). This study uses indicators of the existence of tradition, namely: a) knowledge, b) attitudes and behavior patterns. The results of the study show that Kenduri Sko was last held in 2008, and has not been held again until now. The causal factors include. 1) division between indigenous villages. 2) lack of coordination among indigenous leaders. 3) weak leadership. 4) budget constraints. 5) minimal role of the younger generation. Although there is no structured preservation program, community efforts to revive this tradition continue to be carried out through 1) customary deliberations. 2) initiatives of customary leaders. 3) involvement of the younger generation in cultural activities.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kenduri Sko, Tradisi Adat, Eksistensi Budaya, Masyarakat Adat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User: NOVI ERDILA
Date Deposited: 04 Jun 2025 06:42
Last Modified: 04 Jun 2025 06:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79227

Actions (login required)

View Item View Item