POTENSI EKSTRAK DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) MODEL OSTEOARTRITIS

Putri, Tri Nadia (2025) POTENSI EKSTRAK DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI ANTIINFLAMASI TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) MODEL OSTEOARTRITIS. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover Skripsi Nadia.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Pengesahan Skripsi Nadia.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak Skripsi Nadia.pdf

Download (201kB)
[img] Text
BAB 1 Skripsi Nadia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
BAB 4 Skripsi Nadia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (719kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Skripsi Nadia.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Skripsi full Nadia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Osteoartritis (OA) adalah suatu penyakit sendi degenerative dengan adanya kerusakan pada sendi lutut, pinggul, tangan dan tulang belakang. Osteoartritis terjadi akibat proses degradasi katilago yang menghasilkan serpihan-serpihan matrik yang terletak pada sendi, sehingga menyebabkan terjadinya inflamasi. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi adalah daun kayu manis (Cinnamommum burmanii) yang teridentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder, antara lain alkaloid, flavonoid dan tanin yang Dimana pada senyawa metabolit sekunder ini berperan dalam antiinflamasi. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan post test control group design dengan 5 kelompok perlakuan yaitu K+ (Voltaren), K- (Vaselin Flavum), P1, P2 dan P3 dengan masing-masing konsentrasi perlakuan 2,5%, 5% dan 10%. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 hewan tikus. Hewan percobaan diinduksi dengan Monosodium Iodoceate (MIA) pada bagian bawah lutut, lalu dilakukan pengolesan obat 2 kali sehari selama 14 hari. Pada hari ke 15 dilakukan histologi organ. Hasil. Hasil potensi ekstrak daun kayu mununjukkan bahwa ekstrak daun kayu manis konsentrasi P1, P2 dan P3 memiliki efektivitas antiinflamasi pada tikus putih jantan model osteoartritis. Pengujian efektivitas penyembuhan antiinflamasi pada osteoartritis menunjukkan hasil paling baik terdapat pada kelompok perlakuan P3 dengan konsentrasi 10%. Kesimpulan. Ekstrak daun kayu manis menunjukkan efektivitas antiinflamasi osteoartritis. Efektivitas penyembuhannya menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak daun kayu manis maka efektivitas penyembuhannya semakin baik. Kata Kunci : Osteoartritis, Daun kayu manis, Ekstrak, Antiinflamasi, Monosodium Iodoceate (MIA)

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Osteoartritis, Daun kayu manis, Ekstrak, Antiinflamasi, Monosodium Iodoceate (MIA)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: TRINADIA PUTRI
Date Deposited: 07 Jul 2025 03:51
Last Modified: 07 Jul 2025 03:51
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81455

Actions (login required)

View Item View Item