Alfebrianti, Dhea (2025) PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN BELUT (Monopterus albus) MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BUBU DENGAN UMPAN BERBEDA DI DESA LOPAK ALAI KECAMATAN KUMPEH ULU. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Ringkasan Skripsi Dhea Alfebrianti.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Download (567kB) |
![]() |
Text
Bab V Kesimpulan dan saran.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi dhea alfebrianti.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL DHEA ALFEBRIANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan Dhea Alfebrianti .pdf Download (1MB) |
Abstract
Belut (Monopterus albus) merupakan salah satu produk perikanan air tawar yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yang banyak tertangkap di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpe Ulu dengan menggunakan alat tangkap bubu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan belut (Monopterus albus) menggunakan alat tangkap bubu dengan umpan berbeda di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Januari sampai 07 Februari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimen dengan perlakuan umpan berbeda yaitu cacing tanah dan keong mas. Analisis data kuantitatif . Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis Uji-T dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian yang didapat bahwa jumlah tangkapan belut dengan umpan cacing tanah mendapatkan hasil sebanyak 123 ekor dengan panjang rata-rata 45 cm, dan berat rata-rata 611 gr. Sedangkan dengan umpan keong mas mendapatkan hasil yang terbanyak berjumlah 204 ekor belut dengan panjang rata-rata 49 cm, dan berat rata-rata 1.393 gr. Berdasarkan hasil analisis uji-T terdapat perbedaan hasil tangkapan belut dengan umpan cacing tanah dan keong mas. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil tangkapan belut (Monopterus albus) dengan umpan keong mas dan hasil tangkapan alat tangkap bubu dengan umpan keong mas lebih banyak mendapatkan hasil belut (Monopterus albus) dibandingkan dengan umpan cacing tanah. Analisis efektivitas hasil rata-rata persentase tertinggi 47% pada ulangan ke- 2 dan untuk persentase terendah 21% terdapat pada ulangan ke- 14, sedangkan hasil tangkapan bubu dengan umpan keong mas persentase tertinggi 77% pada ulangan ke- 8 dan untuk persentase terendah 50% terdapat pada ulangan ke- 15. Hasil rata-rata persentase umpan cacing tanah yaitu 37%, sedangkan umpan keong mas dengan jumlah rata-rata persentase yaitu 63% yang artinya umpang keong mas memiliki efektif dibandingkan dengan umpan cacing tanah.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Belut, Alat Tangkap Bubu, Umpan, Cacing Tanah dan Keong Mas |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | DHEA ALFEBRIANTI |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 06:37 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 06:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |