KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN GOMBANG PADA SIANG DAN MALAM HARI DI DESA PANGKALAN JAMBI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

Rianti, Annisa (2025) KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN GOMBANG PADA SIANG DAN MALAM HARI DI DESA PANGKALAN JAMBI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (156kB)
[img] Text
lembar pengesahan annisa.pdf

Download (609kB)
[img] Text
bab 1 awal.pdf

Download (192kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (110kB)
[img] Text
cover .pdf

Download (79kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (197kB)
[img] Text
CETAK KERAS ANNISA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Desa Pangkalan Jambi yang terletak di pesisir Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, merupakan kawasan estuari produktif yang didukung oleh ekosistem mangrove menjadikannya habitat penting bagi berbagai biota perairan. Perairan ini sangat potensial bagi aktivitas perikanan, yang ditandai dengan keberadaan 123 unit alat tangkap, termasuk alat tradisional seperti gombang yang bersifat pasif dan memanfaatkan arus migrasi ikan. Keanekaragaman hasil tangkapan dari alat ini mencerminkan struktur komunitas ikan dan udang yang dipengaruhi oleh waktu penangkapan (siang dan malam), serta jenis spesies yang aktif secara diurnal maupun nokturnal. Mengingat tekanan terhadap sumber daya perikanan terus meningkat akibat praktik penangkapan yang tidak ramah lingkungan, maka diperlukan kajian ilmiah untuk memahami dinamika komunitas perairan guna mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan observasi langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian di perairan Desa Pangkalan Jambi, alat tangkap gombang terbukti efektif dalam menangkap spesies target utama, ditunjukkan oleh tingginya persentase hasil tangkapan utama baik siang (95,31%) maupun malam hari (96,68%), serta frekuensi kemunculan spesies dominan seperti ikan kedukang dan ikan lomek di atas 96%. Komposisi hasil tangkapan yang terdiri dari 32 spesies mencerminkan tingginya keanekaragaman hayati wilayah tersebut, yang berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai fase hidup biota laut. Meskipun beberapa spesies diurnal tertangkap pada malam hari dan sebaliknya, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah melalui fleksibilitas perilaku spesies, pengaruh arus, cahaya, serta waktu pemasangan gombang yang mencakup fase transisi siang-malam. Indeks keanekaragaman (H’) sedang, keseragaman (E) tinggi, dan dominansi (C) rendah menunjukkan struktur komunitas yang seimbang tanpa spesies yang terlalu dominan. Dengan demikian, gombang merupakan alat tangkap pasif yang selektif, efisien, ramah lingkungan, dan sangat cocok digunakan dalam perikanan skala kecil yang berkelanjutan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Alat tangkap gombang, komposisi hasil tangkapan, keanekaragaman
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: ANNISA RIANTI
Date Deposited: 07 Jul 2025 06:41
Last Modified: 07 Jul 2025 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81613

Actions (login required)

View Item View Item