PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN BOTTOM GILLNET UDANG MANTIS (Harpiosquilla raphidea) MENGGUNAKAN UMPAN YANG BERBEDA DI PERAIRAN KAMPUNG NELAYAN KECAMATAN TUNGKAL ILIR

NAINGGOLAN, RENOLD (2025) PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN BOTTOM GILLNET UDANG MANTIS (Harpiosquilla raphidea) MENGGUNAKAN UMPAN YANG BERBEDA DI PERAIRAN KAMPUNG NELAYAN KECAMATAN TUNGKAL ILIR. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (579kB)
[img] Text
KESIMPULAN DAN SARAN 1.pdf

Download (205kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (699kB)
[img] Text
RENOLD SKRIPSI REVISIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lembar pengesahan renold.pdf

Download (414kB)
[img] Text
ABSTARC.pdf

Download (239kB)
[img] Text
RENOLD SKRIPSI REVISIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Jaring insang dasar adalah alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kampung Nelayan, Kuala Tungkal untuk menangkap udang mantis dengan menggunakan umpan ikan pari dan ikan malong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan jaring insang dasar (Bottom Gillnet) udang mantis dengan menggunakan umpan ikan pari dan ikan malong, dimulai dari tanggal 12 Januari sampai 30 Januari 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental fishing yaitu uji coba secara langsung selama 16 kali penangkapan. Data hasil tangkapan jumlah, berat dan panjang hasil tangkapan dengan menggunakan umpan ikan pari, ikan malong ditabulasikan dalam bentuk tabel. Untuk melihat perbedaan hasil tangkapan dengan umpan berbeda di analisis menggunakan uji-t. Hasil yang di dapatkan pada penggunaan umpan ikan pari berjumlah 1.957 ekor dengan rata-rata 122,31 ekor perhari dengan berat total 175,5 kg dan rata-rata berat 10,96 kg perhari. Sedangkan pada penggunaan umpan ikan malong berjumlah 1.040 ekor dengan rata-rata 65 ekor perhari dengan berat total 88,4 kg dan rata-rata berat 5,52 kg perhari. Berdasarkan ukuran udang mantis paling banyak didapatkan pada ukuran sedang TU (Kecil) = 6,5 incih yaitu berjumlah 510 ekor pada penggunaan umpan ikan pari dan 253 pada penggunaan umpan ikan malong. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan jaring insang dasar (Bottom Gillnet) dengan umpan ikan pari menghasilkan tangkapan udang mantis yang lebih banyak, baik dari segi jumlah maupun berat, dibandingkan dengan penggunaan umpan ikan malong.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Udang Mantis, Alat Tangkap Bottom Gillnet, Ikan Pari dan Malong
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: Nainggolan
Date Deposited: 07 Jul 2025 06:39
Last Modified: 07 Jul 2025 06:39
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81618

Actions (login required)

View Item View Item