PERLINDUNGAN KORBAN ATAS TINDAK PIDANA BERBASIS ARTIFICIAL INTELLEGENCE BERUPA DEEPFAKE DALAM PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Bravolta, Chesa Aldi (2025) PERLINDUNGAN KORBAN ATAS TINDAK PIDANA BERBASIS ARTIFICIAL INTELLEGENCE BERUPA DEEPFAKE DALAM PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Cover.pdf

Download (100kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (273kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (154kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (644kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (398kB)
[img] Text
Tesis Chesa Aldi Bravolta Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis pengaturan perlindungan korban atas tindak pidana berbasis artificial intelligence; 2) Untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis kebijakan hukum pidana kedepan tentang pengaturan perlindungan korban atas tindak pidana berbasis artificial intellegence. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaturan perlindungan korban atas tindak pidana berbasis artificial intelligence berupa deepfake dan 2) Bagaimana kebijakan hukum pidana kedepan tentang pengaturan perlindungan korban atas tindak pidana berbasis artificial intellegence berupa deepfake. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konspetual (conseptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginventarisasi, mensistematisasi dan menginterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaturan yang berhubungan dengan ketentuan Perlindungan Hukum terhadap korban tindak pidana berbasis artificial intelligence (AI) sudah ada namun peraturan tersebut belum secara efektif. Kebijakan hukum pidana terhadap perlindungan korban penyalahgunaan artificial intelligence (AI) di indonesia harus bersifat konkrit dan tegas dengan melakukan suatu perbaikan atau pembuatan peraturan khusus mengenai artificial intelligence (AI) yang didalamnya mengenai ketentuan batasan-batasan secara jelas dan mengikat dalam pengolahan sistem kerja dari kecerdasan buatan termasuk deepfake itu sendiri. Kebijakan pengaturan mengenai artificial intelligence (AI) yang berkaitan dengan deepfake harus diatur secara tegas yang mengatur sanksi pidana dalam deepfake yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan memberikan penjelasan dalam aturan terkait perlindungan terhadap korban penyalahgunaan AI untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana tersebut.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Tindak Pidana dan Artificial Intelligence.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Hukum
Depositing User: Chesa aldi bravolta
Date Deposited: 08 Jul 2025 04:41
Last Modified: 08 Jul 2025 04:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81767

Actions (login required)

View Item View Item