PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS/PPAT TERHADAP COVER NOTE YANG LEWAT BATAS WAKTU DALAM PROSES PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN

Alini, Aulia Meyritza (2025) PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS/PPAT TERHADAP COVER NOTE YANG LEWAT BATAS WAKTU DALAM PROSES PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN. S2 thesis, Magister Kenotariatan.

[img] Text
TESIS FULL AULIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER AULIA.pdf

Download (46kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN AULIA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK AULIA.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB I AULIA.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB V AULIA.pdf

Download (39kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA AULIA.pdf

Download (173kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis tanggung jawab Notaris/PPAT terhadap cover note dalam proses pendaftaran hak tanggungan dan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis akibat hukum bagi kreditur terhadap cover note yang melewati batas waktu dalam proses pendaftaran hak tanggungan. Hasil dari penelitian menemukan bahwa pertanggungjawaban Notaris/PPAT atas penerbitan cover note bersifat personal (fautes personnelles) karena adanya hubungan hukum langsung dengan bank baik melalui kesepakatan tertulis maupun kebiasaan perbankan sehingga jika Notaris/PPAT gagal mendaftarkan hak tanggungan tepat waktu, mereka dapat diminta menyelesaikan kewajiban administratif, dipertanggungjawabkan atas kerugian nyata termasuk biaya dan kehilangan potensi keuntungan, serta diadili secara perdata berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata atau bahkan diproses pidana jika terbukti pemalsuan keterangan pada cover note. Akibatnya, bank kehilangan status kreditur preferen menjadi konkuren, tidak dapat mengeksekusi jaminan saat wanprestasi debitur, dan bila ada klausul “syarat batal” harus membatalkan perjanjian kredit serta mengembalikan dana sesuai Pasal 1265–1266 KUHPerdata; selain itu, karena cover note bukan akta autentik dan tidak diatur dalam UUJN, UUHT, maupun PP No. 37/1998, perlindungan hukumnya terbatas sehingga bank rentan terhadap sanggahan pihak ketiga; oleh karena itu, rekomendasi prosedural meliputi pencantuman klausul sanksi dan jangka waktu konkret dalam cover note, verifikasi due diligence Notaris/PPAT oleh bank sebelum pencairan kredit, serta mekanisme pengawasan internal seperti escrow document control atau audit periodik untuk memastikan pendaftaran hak tanggungan selesai tepat waktu demi memperkuat kepastian hukum, meminimalkan risiko kerugian, dan menjamin akuntabilitas Notaris/PPAT atas cover note. Kata Kunci : Pertanggungjawaban; notaris/PPAT; bank; pendaftaran hak tanggungan; cover note

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Kenotariatan
Depositing User: AULIA MEYRITZA ALINI
Date Deposited: 08 Jul 2025 06:53
Last Modified: 08 Jul 2025 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/81816

Actions (login required)

View Item View Item