PEMODELAN FITOREMEDIASI PADA LOGAM BERAT MERKURI DI BEKAS LAHAN TAMBANG BATUBARA

fitri, anggelisa (2025) PEMODELAN FITOREMEDIASI PADA LOGAM BERAT MERKURI DI BEKAS LAHAN TAMBANG BATUBARA. S1 thesis, universitas jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL ANGGELISA ANUGERAH FITRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ANGGELISA ANUGERAH FITRI PERBAIKAN-1.pdf

Download (112kB)
[img] Text
hal pengesahan.pdf

Download (114kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)

Abstract

Lahan bekas tambang batubara berpotensi besar mengalami pencemaran tanah akibat akumulasi logam berat seperti merkuri (Hg) yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Merkuri bersifat toksik, persisten, dan mudah terakumulasi dalam jaringan organisme hidup. Salah satu solusi ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran ini adalah fitoremediasi, yaitu metode yang memanfaatkan kemampuan tanaman tertentu untuk menyerap dan mengakumulasi kontaminan dari tanah. Tanaman Celosia plumosa dipilih sebagai agen fitoremediasi karena memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap logam berat serta ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas tanaman Celosia plumosa dalam menurunkan kadar merkuri di tanah bekas tambang batubara melalui pendekatan eksperimental dan pemodelan matematis. Penelitian dilakukan di area bekas tambang PT Gea Lestari, Kabupaten Muaro Jambi, dengan variasi waktu tanam selama 49 hari, serta pengukuran kadar merkuri pada hari ke-7 hingga ke-49 menggunakan ICP-OES. Data hasil uji laboratorium dianalisis menggunakan Two-Way ANOVA untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap penurunan kadar merkuri, dan dilanjutkan dengan pemodelan matematis menggunakan metode curve fitting pada MATLAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Celosia plumosa mampu menurunkan kadar merkuri secara signifikan hingga mencapai nilai di bawah ambang batas yang ditetapkan Permenkes No. 2 Tahun 2023. Pemodelan terbaik mengikuti persamaan polinomial orde dua, dengan waktu optimum penyerapan terjadi pada hari ke-33. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa Celosia plumosa efektif digunakan dalam remediasi tanah tercemar merkuri dan pemodelannya dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan lahan bekas tambang secara berkelanjutan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: ANGGELISA ANUGERAH FITRI
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:38
Last Modified: 08 Jul 2025 07:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82066

Actions (login required)

View Item View Item