FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MATRIKS PATCH DARI EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.) DENGAN Polyvinylpyrrolidone DAN Polyvinyl Alcohol SEBAGAI POLIMER

Berliana, Riyani Aulia (2025) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MATRIKS PATCH DARI EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.) DENGAN Polyvinylpyrrolidone DAN Polyvinyl Alcohol SEBAGAI POLIMER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
G1E121061_Riyani Aulia Berliana COVER.pdf

Download (240kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (492kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (964kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)
[img] Text
G1E121061_Riyani Aulia Berliana_Farmasi_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Latar belakang. Jerawat merupakan gangguan kulit akibat penyumbatan pori dan infeksi bakteri seperti Staphylococcus epidermidis. Salah satu solusi potensial adalah penggunaan ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb.) yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri karena kandungan katekin. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sediaan patch topikal antibakteri berbasis ekstrak daun gambir. Metode. Ekstrak daun gambir diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 96%. Patch diformulasikan dalam tiga kombinasi PVP dan PVA: F1 (2,5%:7,5%), F2 (5%:5%), dan F3 (7,5%:2,5%) dengan tambahan 10% ekstrak gambir. Evaluasi dilakukan terhadap parameter organoleptik, pH, ketebalan, ketahanan lipat, stabilitas, dan uji antibakteri metode difusi cakram terhadap Staphylococcus epidermidis. Hasil. Ketiga formula menunjukkan karakteristik fisik yang baik dengan nilai pH dalam rentang aman (4,5–6,5). Formula F2 menunjukkan diameter zona hambat terbesar (5,35 ± 1,21 mm), diikuti F1 (5,18 ± 2,78 mm) dan F3 (4,84 ± 1,27 mm). Kontrol positif menghasilkan zona hambat 10,92 ± 0,23 mm, sedangkan kontrol negatif tidak menunjukkan zona hambat. Hasil ini menunjukkan Formula F2 memiliki potensi antibakteri terbaik dibandingkan formula lainnya. Kesimpulan. Patch antibakteri ekstrak daun gambir menunjukkan aktivitas terhadap Staphylococcus epidermidis yang bervariasi tergantung komposisi polimernya. Formula F2 menunjukkan hasil paling optimal dalam uji antibakteri dan mutu fisik patch sehingga berpotensi sebagai produk anti-jerawat berbasis bahan alam.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Daun gambir, Patch antibakteri, Staphylococcus epidermidis, PVA, PVP, Jerawat.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: RIYANI AULIA BERLIANA
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:02
Last Modified: 08 Jul 2025 07:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82086

Actions (login required)

View Item View Item